80% Anak Indonesia Kekurangan DHA, Begini Cara Cerdas Orangtua Bantu Tumbuh Kembang Si Kecil

Senin 28-07-2025,08:25 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

Makan sehat dan bergizi

Gemar belajar

Bermasyarakat

Tidur cepat

Menurut dr. Retno, “Anak hebat tumbuh dari kebiasaan baik, dan kebiasaan baik tumbuh dari kolaborasi hebat antara sekolah dan orang tua.”

Selain membiasakan anak melakukan rutinitas positif, nutrisi juga menjadi kunci utama.

EPA dan DHA, dua asam lemak esensial, sangat penting untuk perkembangan otak, kecerdasan emosi, dan daya tahan tubuh anak.

Sayangnya, sebagian besar anak Indonesia usia 4–12 tahun masih mengonsumsi asam lemak esensial di bawah rekomendasi FAO/WHO.

dr. Ria Yoanita, Sp.A, dokter spesialis anak, mengingatkan bahwa kekurangan nutrisi ini sering kali tidak langsung terlihat.

“Padahal, dampaknya bisa membatasi potensi anak yang seharusnya berkembang sejak dini,” jelasnya.

Bagi anak yang sensitif terhadap rasa ikan, orang tua bisa memberikan alternatif suplemen minyak ikan dalam bentuk gummy yang lebih disukai anak.

BACA JUGA:Wacana Makan Bergizi Gratis Dibiayai Zakat, Prabowo: Pemerintah Siap Beri Makan Anak Indonesia

Seni untuk mengasah kreativitas

Selain talkshow, Pekan Seni Anak Pintar Indonesia juga menghadirkan lomba menyanyi dan mewarnai di Jakarta, Cibubur, dan Solo.

Kegiatan ini menjadi wadah anak untuk mengekspresikan diri sekaligus mengasah kreativitas.

Yuk, dampingi si kecil dengan penuh perhatian!

Adelia Theresia, Head of Vitamin Category Kalbe Consumer Health, menegaskan pentingnya peran orang tua dalam mendampingi tumbuh kembang anak.

Kategori :