Diikuti 18 Ribu Orang, FORNAS VIII 2025 Bikin Ekonomi Berputar Rp800 M!

Selasa 29-07-2025,05:47 WIB
Reporter : Fandi Permana
Editor : Fandi Permana

JAKARTA, DISWAY.ID – Penyelenggara FORNAS VIII 2025 di NTB menggeliatkan ekonomi lokal dan berdampak langsung ke masyarakat.

Berdasarkan laporan resmi panitia penyelenggara, Festival Olahraga Mayasrakat Nasional (FORNAS) VIII ini melibatkan 38 kontingen Provinsi se-Indonesia, dengan jumlah 12.387 penggiat pertandingan, 3.870 perangkat pertandingan dan official, 74 induk organisasi olahraga masyarakat (Inorga), dan 13 Inorga ekshibisi dan 3 Inorga undangan khusus dari Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB).

BACA JUGA:Alam NTB Tinggalkan Kesan Mendalam, Banyak yang Ingin Liburan Usai FORNAS VIII

BACA JUGA:Gubernur NTB Bangga Keterlibatan Putra-putri Daerah di FORNAS VIII: Geliatkan Sportourism!

Ketua Panitia Penyelenggara FORNAS VIII Ibnu Sulistyo Riza Pradipto menyebut pelaksanaan event ini menimbulkan dampak perekonomian NTB.

“Dari total peserta dan pendamping yang hadir langsung ke NTB mencapai lebih dari 18.000 orang, dengan asumsi perputaran ekonomi lokal sebesar lebih dari Rp800 miliar, khususnya pada sektor perhotelan, transportasi, logistik, UMKM, dan kuliner lokal,” ujarnya, Senin, 28 Juli 2025. 

Selain itu, Ibnu, panggilan karibnya, mengungkapkan kegiatan ini turut menciptakan lebih dari 9.500 lapangan kerja sementara, baik di sektor formal maupun informal.

“Ini bukan sekadar pesta olahraga, tapi gelora semangat kebangsaan dari timur Indonesia. Dari NTB untuk Indonesia yang lebih sehat, bugar, dan bersatu,” ujarnya. 

BACA JUGA:FORNAS VIII 2025 Hadirkan Parade Budaya dan Sportivitas, NTB Tampil di Panggung Nasional

FORNAS VIII yang mengusung tema “Kalah Menang Semua Senang, Bersatu dalam Sehat, Menunjukkan Indonesia Lebih Bugar dan Gembira” ini telah menghadirkan semangat kebugaran, kebersamaan, dan persatuan bangsa.

Wajar jika Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, SIP, M.Si, mengatakan FORNAS VIII tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga penggerak ekonomi dan kebudayaan lokal. Bahkan, Gubernur Lalu menyebut acara ini memperlihatkan bagaimana olahraga masyarakat bisa bersanding harmonis dengan budaya dan ekologi.

“Pertunjukan seni daerah; kuliner khas Sasak, Samawa, Mbojo; hingga pameran komunitas menjadi bukti bahwa olahraga masyarakat dapat beriringan dengan budaya dan lingkungan,” ujarnya pada saat pembukaan.

Menurut Iqbal, semboyan Kalah Menang Semua Senang mencerminkan filosofi sejati dari olahraga rekreasi di mana partisipasi lebih penting daripada podium, dan rasa senang adalah medali bagi semua.

Pemerintah Provinsi NTB mempersiapkan penyelenggaraan FORNAS VIII dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat: dari organisasi perangkat daerah hingga komunitas olahraga tradisional, dari siswa hingga lansia, dari kampus hingga pesantren.

“Sebagai tuan rumah kami tidak hanya menyiapkan venue dan fasilitas. Yang kami siapkan adalah senyuman masyarakat, keramahan budaya, dan pelayanan terbaik yang menjadi identitas kami sebagai daerah tujuan wisata dunia,” tegasnya.

Kategori :