JAKARTA, DISWAY.ID - Kampanye anti-korupsi di dunia sepak bola Tiongkok kembali menyeret dua pejabat tinggi ke meja hijau.
Pengadilan di Provinsi Hubei menjatuhkan vonis penjara kepada Liu Jun dan Wang Xiaoping pada Rabu, 30 Juli 2025.
Diketahui keduanya merupakan sosok penting dalam sistem liga sepak bola profesional negara tersebut.
BACA JUGA:Riza Chalid Kembali Mangkir dari Pemeriksaan Kejagung dalam Kasus Korupsi Minyak
Liu Jun, Mantan Bos Liga Super Tiongkok, Dipenjara 11 Tahun
Liu Jun, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Liga Super Tiongkok (Chinese Super League), dijatuhi hukuman 11 tahun penjara atas dakwaan suap.
Selain itu, ia juga dikenai denda sebesar 1,1 juta yuan atau sekitar Rp2,4 miliar.
Kasus Liu mencuat sejak hampir dua tahun lalu, ketika ia mulai diselidiki atas dugaan keterlibatan dalam praktik korupsi di level tertinggi sepak bola profesional Tiongkok.
BACA JUGA:Mengenal Dominus Litis dalam RUU KUHAP, Berpotensi Ganggu Independensi Penyidikan?
Wang Xiaoping Juga Divonis 10,5 Tahun Penjara
Selain Liu Jun, Wang Xiaoping, mantan ketua Komite Disiplin Asosiasi Sepak Bola Tiongkok (CFA), juga menerima hukuman berat.
Pengadilan menjatuhkan vonis 10 tahun 6 bulan penjara atas tuduhan serupa, yakni menerima suap.
Menurut pernyataan pengadilan, seluruh uang dan aset yang diperoleh Wang secara ilegal telah berhasil disita.
Ia juga diwajibkan membayar denda sebesar 700.000 yuan atau sekitar Rp1,5 miliar.
Bagian dari Kampanye Antikorupsi Besar-besaran
Langkah ini menjadi bagian dari kampanye besar yang diluncurkan oleh Presiden Xi Jinping sejak satu dekade lalu untuk membersihkan berbagai sektor dari praktik korupsi — termasuk dunia olahraga.
Selama beberapa tahun terakhir, sejumlah tokoh ternama dari dunia sepak bola telah ditangkap dan diadili, mencerminkan betapa seriusnya pemerintah Tiongkok dalam memperbaiki citra dan integritas olahraga nasionalnya.