JAKARTA, DISWAY.ID - Sebagai ajang pencarian talenta terbaik sepak bola putri, MilkLife Soccer Challenge 2025-2026 kembali digelar.
PSSI menyambut baik turnamen tahunan sepak bola putri kelompok umur yang sudah memasuki penyelenggaraan kedua.
BACA JUGA:Jawa Tengah Sukses Sukses Pertahankan Gelar Juara Umum di MilkLife Archery Challenge Junior 2025
BACA JUGA:1.267 Pelajar Ramaikan MilkLife Athletics Challenge di Kudus
Anggota Komite Eksekutif Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Vivin Cahyani Sungkono menyambut baik adanya kompetisi MilkLife Soccer Challenge (MLSC) 2025 – 2026 pada 29 Juli sampai 3 Agustus 2025.
Vivin menilai bahwa turnamen ini menjadi cikal bakal lahirnya pesepakbola putri profesional yang kelak berlaga pada turnamen di level yang lebih tinggi secara berjenjang.
Di samping itu pula, MLSC dianggap sudah selaras dengan program pembinaan dari PSSI yang juga mendapat dukungan penuh dari organisasi tersebut.
BACA JUGA:Ratusan Siswa SD Ikut Milklife Archery Challenge 2025 Seri 1, Cikal Bakal Pemanah Berprestasi
"Saya bersyukur sekali karena tugas PSSI dalam pembinaan mulai dari grassroot sampai profesional terbantu dengan adanya MilkLife Soccer Challenge," ungkap Vivin di Jakarta pasa Kamis, 31 Juli 2025.
Selain itu, PSSI dan Bakti Olahraga Djarum Foundation akan memberikan komitmen dalam membangun pembinaan usia dini terkhusus sepak bola putri secara menyeluruh.
"Saya mewakili PSSI berterima kasih selama dua tahun terakhir pembinaan sepak bola wanita usia dini sampai senior berjalan lancar," terangnya.
Vivin berharap dengan berjalannya MLSC dapat menjadi talent pool putri berbakat yang nantinya akan berlaga di level profesional.
Sedangkan, Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono mengharapkan dengan terselenggaranya MLSC di 10 kota ini dapat menjadikan minat siswi Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) untuk semakin menggeluti sepak bola.
"Turnamen atau kompetisi itu harus secara reguler dan rutin diselenggarakan supaya calon atlet atau yang sudah menjadi atlet sepak bola tahu ada wadah yang memang secara konsisten digelar," jelas Teddy.
Sehingga dengan MLSC yang rutin diselenggarakan setiap tahun sebanyak dua seri di masing-masing kota, dapat menjadi lumbung penghasil bibit-bibit potensial yang kelak bisa bergabung di timnas putri dan membela Indonesia di pertandingan level dunia.