Sekretaris Komisi C DPRD Provinsi DKI Jakarta Suhud Alynudin menilai langkah dua BUMD tersebut dapat mendatangkan modal segar untuk mengembangkan bisnis perusahaan.
Terlebih, sambung Suhud DKI Jakarta akan beralih menjadi kota global.
“IPO tentu akan mendatangkan modal baru dan memunculkan pengawasan publik yang lebih luas. Nah, ini akan mendorong Bank DKI dan PAM Jaya semakin profesional,” ujar Suhud.
Untuk itu, Suhud mengimbau agar dua BUMD tersebut menyiapkan segala unsurnya untuk menjadi perusahaan terbuka. Pasalnya dapat diawasi oleh publik secara langsung.
Dengan IPO, dua BUMD dimaksud menjadi perusahaan publik. Penilaian pun langsung oleh publik. Sekecil apapun kelemahan atau kekurangan harus segera diatasi.
"Tentu harus disiapkan secara matang,” tegas Suhud.