JAKARTA, DISWAY.ID - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya Marsekal Pertama (Marsma) TNI Fajar Adriyanto, yang menjadi korban dalam kecelakaan pesawat latih sipil di Ciampea, Bogor, Minggu sore 3 Agustus 2025.
Kehilangan yang sangat mendalam dirasakan oleh keluarga besar TNI, terutama oleh Panglima TNI yang pernah mengenal almarhum dalam momen-momen penting selama dinas.
BACA JUGA:Warga Palestina Krisis Kelaparan, Menlu Sugiono: Indonesia Siap Kirim 10.000 Ton Beras ke Gaza
BACA JUGA:Mitos atau Fakta: Minuman Berenergi Bisa Membuat Gagal Ginjal? Ini Penjelasan Dokter Umum
Panglima TNI tiba di kediaman keluarga almarhum sekitar pukul 18.30 WIB, mengenakan batik dan peci nasional sebagai tanda penghormatan.
Usai mengucapkan belasungkawa kepada pihak keluarga, Jenderal Agus Subiyanto memberikan pernyataan di hadapan wartawan pada pukul 18.35 WIB.
"Kami sekolah bareng waktu di Sesko TNI, 2014-2015. Mudah-mudahan amal baik beliau diterima oleh Allah SWT dan diterima di sisi-Nya," katanya kepada wartawan di rumah duka, Jalan Triloka XI, Komplek TNI AU, Pancoran, Jakarta Selatan
Panglima TNI dengan suara yang penuh emosi.
Saat ditanya mengenai kesan pribadi terhadap almarhum, Panglima TNI mengenang sosok Fajar Adriyanto sebagai seorang yang selalu tampil ceria.
"Beliau itu senyum terus, selalu senyum. Mudah-mudahan yang terbaik untuk beliau. Terima kasih semua. Assalamualaikum," tutup Panglima TNI.
Sementara itu, Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya TNI Tedi Rizalihadi menyebut bahwa almarhum dikenal sebagai penerbang jet tempur F-16 yang berpengalaman dan sosok penting dalam dunia kedirgantaraan Indonesia.
"TNI AU sedang berduka, putra terbaik AU Marsma Fajar Adriyanto, beliau adalah penerbang jet tempur F-16 dan juga saya cukup dekat dengan beliau, karena sama-sama dari Lanud Iswahjudi, dan terakhir tugas di Kaops Udara Nasional," ujar Marsdya Tedi Rizalihadi.
Wakasau mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam atas sosok Fajar Adriyanto yang dikenal aktif dan berdedikasi tinggi dalam pembinaan olahraga dirgantara.
"Beliau orangnya riang, cukup humanis, terbukti beliau beberapa kali menangani kegiatan olahraga dirgantara, jadi beliau sangat aktif membina rekan-rekan yang hobi di olahraga dirgantara," kenangnya.