JAKARTA, DISWAY.ID -- Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengajak warga Jakarta meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana kebakaran melalui Gerakan Masyarakat Punya Alat Pemadam Api Ringan (GEMPAR) dan program 1 RT 1 APAR (alat pemadam api ringan).
Gerakan ini bertujuan membangun sistem pencegahan kebakaran dini yang efektif.
“Kami ingin GEMPAR jadi gerakan massal. Semua pihak harus terlibat,” tegasnya.
BACA JUGA:Jadwal Ganjil Genap Jakarta Hari Ini 4 Agustus 2025, Berlaku di 25 Ruas Jalan!
BACA JUGA:Catat! Nih Jadwal Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 4 Agustus 2025, Jangan sampai Terlewat
Ajakan Pramono dituangkan dalam Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 5 Tahun 2025 diterbitkan pada 17 April 2025, berisi kewajiban seluruh warga, termasuk aparatur sipil negara (ASN), pegawai badan usaha milik daerah (BUMD), tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga organisasi masyarakat memiliki APAR di rumah masing-masing.
Pramono menekankan pentingnya alat pemadam, khususnya di kawasan padat seperti pasar, perkampungan, dan permukiman sempit.
"Kebakaran di Pasar Taman Puring pada 28 Juli 2025 jadi pelajaran penting," katanya awal Agustus 2025.
Program 1 RT 1 APAR digulirkan agar alat pemadam ringan tersedia secara merata di masyarakat.
Tujuannya, warga bisa bertindak cepat saat muncul potensi kebakaran di lingkungan mereka.
BACA JUGA:Simak Informasi Prakiraan Cuaca Jakarta Hari ini Senin 4 Agustus 2025, BMKG Prediksi Hujan Ringan!
BACA JUGA:Pemprov DKI Bebaskan Pedagang Pasar Barito Pilih Loksem, Kendaraan Angkut Barang Disiapkan
Siapa saja yang sudah atau belum punya APAR diminta melapor secara berkala melalui tautan resmi Pemprov DKI Jakarta: https://survei.jakarta.go.id/v1/gempar.
Agar Gempar dan 1 RT 1 APAR berdampak luas, Pramono menginstruksikan seluruh jajaran Pemprov DKI, mulai dari asisten, sekda, kepala dinas, camat, lurah, hingga bupati melakukan sosialisasi, edukasi, serta pendataan dan survei ketersediaan APAR secara berkala.
Ia berharap, kebijakan ini membuat kesadaran warga meningkat, tak hanya dalam memiliki APAR, tapi juga kepedulian menjaga lingkungan agar aman dari kebakaran.