Kepuasan Terhadap Kinerje Jokowi Menurun, KSP: Situasi Saat Ini Memang Tidak Mudah

Rabu 27-04-2022,21:37 WIB
Reporter : Derry Sutardi
Editor : Derry Sutardi

JAKARTA, DISWAY.ID - Hasil survei nasional menyebutkan, bahwa tren kepuasan publik terhadap kinerje Presiden Joko Widodo atau Jokowi menurun.

Menanggapi hal itu, Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Juri Ardiantoro mengatakan, bahwa pemerintah saat ini tengah bekerja keras untuk mengatasi kesulitan masyarakat.

Beberapa diantaranya dengan berbagai skema bantuan sosial di tengah hasil survei kepuasan publik itu. Mulai dari bantuan sembako, BLT minyak goreng, Bantuan Subsidi Upah (BSU), hingga Bantuan Presiden (Banpres) untuk UMKM.

BACA JUGA:Penjualan Tiket Formula E Jakarta Dibuka 1 Mei 2022, Berapa Harganya?

"Di saat yang sama pemerintah juga membuat kebijakan untuk mempercepat pemulihan ekonomi," kata Juri dalam keterangannya, Rabu 27 April 2022.

Menurut Juri, di tengah situasi saat ini memang tidak mudah. Apalagi tekanan ekonomi global sangat berpengaruh terhadap ekonomi dalam negeri, termasuk menyebabkan kenaikan harga sejumlah komoditas.

"Pemerintah juga melakukan berbagai langkah untuk mengendalikan lonjakan kenaikan harga barang-barang," ujarnya.

"Salah satu yang dilakukan pemerintah dengan mempertahankan subsidi untuk beberapa komoditi," sambungnya.

Kendati begitu, dia mengapresiasi hasil survei yang sudah dilakukan beberapa lembaga soal kepuasan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo. 

Juri menuturkan hasil survei akan digunakan untuk meningkatkan kinerja pemerintah.

"Survei merupakan bagian dari masukan kepada pemerintah untuk introspeksi dan meningkatkan kinerja," ucapnya.

BACA JUGA:Realisasi Program Sejuta Rumah pada Kuartal I 2022 Capai 159.372 Unit

Sebelumnya, Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkait tren kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi. 

Hasilnya, kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi menurun drastis dalam dua bulan terakhir.

"Kepuasan terhadap kinerja presiden menurun tajam dalam dua bulan terakhir," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dikutip dari rilisnya, Selasa 26 April 2022.

Kategori :