JAKARTA, DISWAY.ID - Ajang MilkLife Soccer Challenge 2025-2026 terbukti ampuh melahirkan talenta mumpuni persepakbolaan putri.
SDUT Bumi Kartini Jepara kembali mempertahankan gelar juara Milk Life Soccer Chalange Kelompok Umur 12 selama lima tahun beruntun atas Jambean 02 Pati dengan skor akhir 3-2.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Kondisi Co-Pilot Roni Terus Membaik Setelah Kecelakaan Pesawat Latih di Ciampea
BACA JUGA:Sylvester Matutina Diperiksa, Bantah Tuduhan Fitnah dan Isu Ijazah Palsu Jokowi
Partai puncak KU 12 yang mempertemukan SDUT Bumi Kartini Jepara melawan SDN Jambean 02 Pati berlangsung dengan intensitas tinggi sejak menit pertama.
Sebagai juara bertahan, SDUT Bumi Kartini Jepara mendominasi permainan sepanjang pertandingan.
Si kembar, Rara Zenita Fatin dan Rere Zenita Farza menjadi momok di jantung pertahanan SDN Jambean 02 Pati.
"Saya sangat senang bisa membantu tim menjadi juara di MilkLife Soccer Challenge untuk kelima kalinya. Semoga saya bisa terus meraih lebih banyak lagi prestasi yang membuat orang tua bangga," jelas Rara.
BACA JUGA:Kemen Imipas-Polri Teken MoU, Siap Kolaborasi di Bidang Imigrasi dan Pemasyarakatan
Pada pertandingan KU 10, gol semata mayang Putri Lestari mengantarkan SD 3 Bulungcangkring merebut gelar juara bertahan SD Muhammadiyah Birrul selama dua periode di kejuaraan MLSC Kudus Seri 2 2024 dan MLSC Kudus 2025.
Top Scorer KU 10 dengan 54 gol mengaku kaget tembakan yang dilesatkannya dari jarak jauh menjadi penentu kemenangan timnya atas SD Muhammadiyah Birrul.
"Saya tidak menyangka bisa mencetak gol sebanyak ini dan menjadi penentu kemenangan di pertandingan final. Saya juga sempat grogi karena lawan bermain bagus dan lebih diunggulkan menjadi juara," jelas Putri.
Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge Kudus, Yayat Hidayat menilai bahw kualitas para putri Kudus mengalami peningkatan dan merata baik dari KU 10 maupun KU 12.
Selain itu, dari hasil pemantauan selama turnamen berlangsung 29 Juli sampai 3 Agustus, tak sedikit pula peserta baru yang menarik perhatian tim talent scouting.