JAKARTA, DISWAY.ID -- Chelsea dan Liverpool mempermalukan Manchester United di bursa transfer musim panas 2026.
Meskipun sudah melakukan beberapa perekrutan yang menjanjikan, Manchester United berisiko mengakhiri jendela transfer musim panas dengan cara yang sangat mengecewakan.
Di bawah Aturan Profitabilitas dan Keberlanjutan (PSR) yang kini diterapkan, kemampuan klub-klub Liga Primer untuk menghasilkan uang dari penjualan pemain tak kalah pentingnya dengan pembelian pemain.
Meskipun Manchester United telah menghabiskan banyak uang untuk mendatangkan beberapa pemain berkualitas, terutama di atas kertas, Setan Merah tampaknya kesulitan untuk memaksimalkan pendapatan dari pemain yang ingin dijual.
Setidaknya Man United telah menghabiskan lebih dari 150 juta euro untuk mendatangkan pemain-pemain seperti Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo, yang tentu saja akan memperkuat tim.
Namun, pengeluaran besar ini agak disesalkan mengingat Man United seharusnya lebih bijak dalam membangun kembali tim dengan anggaran terbatas.
Meskipun demikian, kedatangan mereka jelas meningkatkan kualitas tim di atas lapangan.
Namun, Setan Merah mengalami masalah besar di lini depan, dan tenggat waktu bursa transfer yang semakin dekat semakin menambah kecemasan.
BACA JUGA:Arne Slot Ogah Kangen Trent Alexander-Arnold, Minta Florian Wirtz Gantikan Perannya
BACA JUGA:Newcastle United Naikkan Tawaran untuk Benjamin Sesko: Siaga Satu Manchester United!
Hingga kini, mereka belum berhasil menghasilkan satu pun uang dari penjualan pemain senior.
Sebelumnya, mereka berencana untuk melepas Marcus Rashford ke Barcelona, namun itu tidak terjadi.
Kini, mereka juga berisiko gagal menjual Antony dan Jadon Sancho, yang membuat posisi mereka semakin sulit.