Negatif Narkoba, Ini Alasan Mengejutkan Pria Teriak Bom di Pesawat Lion Air

Selasa 05-08-2025,12:30 WIB
Reporter : Candra Pratama
Editor : Marieska Harya Virdhani

TANGERANG, DISWAY.ID - Kalolresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kombes Pol Ronald Sipayung memastikan bahwa penumpang berinisal H (42) yang mengaku membawa bom di pesawat Lion Air rute Jakarta-Kualanamu negatif narkoba.

"Terhadap yang bersangkutan sudah kami lakukan pengecekan ataupun pemeriksaan urine. Hasilnya negatif terhadap zat berbahaya, kemudian pemeriksaan alkohol juga negatif," ujar Ronald, Senin, 4 Agustus 2025.

Polisi pun mengungkap alasan pria tersebut mengamuk di kabin pesawat yang membuat panik seluruh penumpang.

Ternyata, aksi nekat itu dipicu emosi karena persoalan bagasi.

Ronald menuturkan, pria tersebut marah usai menanyakan keberadaan bagasinya kepada kru pesawat.

BACA JUGA:BNN Ungkap Data Mengejutkan: 3,3 Juta Anak Indonesia Terjerat Narkoba

Respons kru dianggap tak memuaskan, pelaku kesal dan melontarkan kalimat ancaman yang bikin heboh seluruh penumpang.

"Tersangka menanyakan tentang keberadaan bagasi kepada salah satu kru, kemudian ada komunikasi dan itulah yang membuat dia tersulut emosinya, sehingga mengeluarkan kalimat dan ancaman yg banyak betedar di sosial media," tuturnya.

Ronald menjelaskan bahwa pelaku melakukan perjalanan dari Merauke, Papua, menuju Medan dengan penerbangan lanjutan (connecting flight) dan sempat transit di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.

Sejak awal keberangkatan, pelaku sudah merasa gelisah mengenai nasib bagasi yang dibawanya.

BACA JUGA:Teriak Ada Bom, Penumpang Lion Air Akhirnya Ditangkap Polisi

"Dia sejak berangkat dari Merauke itu selalu menanya tentang bagasinya, karena penerbangan ini adalah connecting flight (penerbangan lanjutan). Nah pada saat di Jakarta, tersangka menanyakan tentang keberadaan bagasi kepada salah satu kru," kata dia.

HR bahkan sempat tiga kali meneriakkan kata-kata soal bom yang memicu kepanikan penumpang.

Namun, dari hasil pemeriksaan polisi, tidak ditemukan bahan peledak atau benda berbahaya di dalam bagasi pelaku.

Ronald menegaskan, keterlambatan penerbangan tidak menjadi penyebab pelaku bertindak nekat.

Kategori :