Trump Kenakan Tarif Impor Semikonduktor Hingga 100 Persen Kecuali Korea Selatan, Filipina dan Malaysia Langsung Teriak

Kamis 07-08-2025,12:10 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

BACA JUGA:Makna dan Sejarah Lomba Panjat Pinang: Tradisi Seru dan Sarat Makna di Tanah Air

BACA JUGA:Apakah SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF Sudah Terbit? Cek Informasi Lengkap dan Terbaru

Namun, ia memperingatkan bahwa perusahaan tidak boleh mencoba untuk menghindari janji membangun pabrik di Amerika.

"Jika, karena suatu alasan untuk membangun tetapi tidak membangun, maka kami akan menjumlahkannya kembali, terakumulasi dan kami akan menagih, serta nanti harus membayarnya," tambah Trump. 

Pernyataannya langsung memicu beragam reaksi dari negara-negara dan lobi bisnis yang peduli.

Utusan perdagangan utama Korea Selatan mengatakan pada hari Kamis bahwa produsen cip utama Samsung Electronics, SK Hynix  tidak akan dikenakan tarif 100 persen.

BACA JUGA:Ardon Jashari Resmi Gabung AC Milan, Jadi Transfer Termahal dalam Sejarah Liga Belgia, MU Kena Tikung

BACA JUGA:NDRC: Lembaga Arbitrase Sepak Bola Andalan FIFA dan PSSI

Hal ini membuat Korea Selatan akan mendapatkan pungutan paling menguntungkan untuk semikonduktor berdasarkan perjanjian perdagangan antara Washington dan Seoul.

Selain itu yang diperkirakan relatif tidak terdampak adalah produsen kontrak chip Taiwan, TSMC yang memiliki pabrik di Amerika Serikat.

Dengan demikian, sehingga pelanggan besar seperti Nvidia kemungkinan besar tidak akan menghadapi kenaikan biaya tarif.

Nvidia, yang memproduksi unit pemrosesan grafis AI mutakhir, juga berencana menginvestasikan ratusan miliar dolar dalam chip dan elektronik buatan AS selama empat tahun ke depan. 

BACA JUGA:Liverpool Bidik Transfer Barcola, Perkuat Lini Serang Dimensi Baru Era Arne Slot

BACA JUGA:Di KSTI 2025, Sri Mulyani Bangga Indonesia Kini Miliki 3.363 Lulusan Kampus Top Dunia: Dulu Minder, Sekarang Bangga

Kongres sendiri menciptakan program subsidi manufaktur dan penelitian semikonduktor senilai 52,7 miliar USD pada tahun 2022. 

Departemen Perdagangan di bawah Presiden Joe Biden tahun lalu meyakinkan kelima perusahaan semikonduktor terkemuka untuk menempatkan pabrik chip di AS sebagai bagian dari program tersebut. 

Kategori :