NDRC: Lembaga Arbitrase Sepak Bola Andalan FIFA dan PSSI

JAKARTA, DISWAY.ID -- National Dispute Resolution Chamber (NDRC) berperan sebagai lembaga arbitrase yang menangani sengketa antara klub, pelatih, dan pemain.

Sebagai contoh, ketika sebuah klub mengontrak pemain atau pelatih dengan harapan dapat meningkatkan performa tim, namun kinerja yang dihasilkan dianggap kurang memuaskan, klub bisa saja memutuskan kontrak atau menahan gaji pemain atau pelatih tersebut.

Di sinilah peran NDRC sangat penting, yaitu sebagai mediator yang membantu menyelesaikan perselisihan,dan mencari solusi yang adil bagi semua pihak.

BACA JUGA:Terungkap Gaji Darwin Nunez di Al-Hilal, Tiga Kali Lipat Lebih Besar dari di Liverpool!

BACA JUGA:Gila! Bukan Lagi Tim Medioker, Pemain Termahal ASEAN Dikuasai Timnas Indonesia, Malaysia dan Thailand Ketinggalan Jauh

Dengan demikian, NDRC menjadi elemen vital dalam menjaga keseimbangan ekosistem sepak bola, terutama di Indonesia.

"NDRC adalah lembaga penyelesaian sengketa dengan metode arbitrase di bidang sepak bola, yang khususnya sengketa antara pemain, pelatih dengan klub, atau klub dengan klub," jelas Ketua NDRC, Togi Pangaribuan di Jakarta pada Rabu, 6 Agustus 2025.

Perlu dicatat bahwa NDRC bukanlah lembaga yang baru dibentuk di Indonesia.

Organisasi ini didirikan pada tahun 2019 dan memperoleh sertifikasi resmi dari FIFA pada Januari 2025.

NDRC Indonesia merupakan satu dari lima lembaga arbitrase yang diakui secara global oleh FIFA, dan khususnya, merupakan satu-satunya lembaga semacam itu di Asia.

BACA JUGA:Hasil Piala Liga Amerika: Tanpa Messi, Inter Miami Libas Pumas UNAM 3-1

BACA JUGA:Teka-teki Terjawab! Elkan Baggott Resmi Masuk Skuad, Strategi Timnas di Round 4 Terungkap

Hingga saat ini, NDRC Indonesia dilaporkan telah menangani sekitar 200 kasus.

Mayoritas kasus ini berkaitan dengan konflik terkait keterlambatan pembayaran gaji atau kompensasi yang terkait dengan kewajiban kontraktual yang belum terpenuhi.

Sumber: