Dengan 11 gol dan 4 assist di level junior Belanda, Jonathans diharapkan bisa memperkuat lini depan Timnas Indonesia, terutama di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia U-23 2026.
Selain itu, Ian Maatsen, bek kiri Aston Villa yang bernilai pasar Rp500 miliar, juga dikabarkan sedang dalam proses naturalisasi.
Pemain keturunan Jawa-Suriname ini bisa menjadi solusi untuk posisi bek kiri yang selama ini menjadi kelemahan Timnas Indonesia.
Lini Depan Jadi Fokus PSSI Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
Menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia (Ronde 4), PSSI fokus pada pemain keturunan untuk memperkuat lini depan.
Cedera Egy Maulana Vikri dan performa yang belum konsisten membuat mereka mencari opsi baru.
Salah satu target utama adalah Laurin Ulrich, gelandang kreatif VfB Stuttgart yang memiliki 3 gol dan 8 assist musim ini.
Dengan nilai pasar Rp29,5 miliar, ia bisa menjadi pemain naturalisasi termahal setelah Maatsen.
Timnas U-17 Juga Bersiap Hadapi Piala Kemerdekaan 2025
Sementara itu, Timnas Indonesia U-17 sedang mempersiapkan diri untuk Piala Kemerdekaan 2025 di Medan.
Pelatih Nova Arianto meminta pemainnya terus berkembang dan tidak cepat puas.
"Tetap jadi gelas kosong, selalu terbuka untuk belajar," pesan Nova. Timnas U-17 akan menghadapi Afrika Selatan, Panama, dan Tajikistan dalam turnamen persiapan menuju Piala Dunia U-17 2025.