JAKARTA, DISWAY.ID - Pameran dagang berskala internasional Food & Hospitality Indonesia (FHI) 2025 resmi berakhir dengan catatan positif.
Digelar pada 22–25 Juli 2025 di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, ajang ini berhasil menarik 41.368 pengunjung dari 48 negara dan wilayah, serta menghadirkan lebih dari 700 perusahaan peserta dari 35 negara.
FHI 2025 menjadi pusat perhatian bagi pelaku industri perhotelan (hospitality) dan makanan & minuman (food & beverages/F&B) dari berbagai belahan dunia. Pameran ini digelar bersamaan dengan Hotelex Indonesia, Finefood Indonesia, dan Retail Indonesia dalam edisi ke-19 yang kian menegaskan perannya sebagai ajang tahunan penting di sektor industri kreatif nasional.
Menparekraf Tekankan Pentingnya Sustainability
Pameran FHI 2025 dibuka secara resmi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, yang menekankan pentingnya prinsip keberlanjutan (sustainability) dalam pengembangan industri hospitality dan F&B.
BACA JUGA:RI Siap Saingi Negara Maju, Belarus Siap Transfer Teknologi Drone dan Pupuk Canggih
“FHI 2025 diharapkan menjadi pameran tahunan yang mendorong pertumbuhan industri kreatif Indonesia agar semakin kompetitif di pasar global,” ujar Teuku Riefky saat pembukaan FHI 2025, Selasa (22/7).
Ia menambahkan, industri perhotelan dan F&B saat ini menyumbang sekitar 38% Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi kreatif dengan lebih dari 11.000 unit usaha aktif. Hal ini menjadi potensi besar untuk terus dikembangkan, terutama melalui ajang seperti FHI.
Lonjakan Pengunjung dan Business Matching
Menurut Juanita Soerakoesoemah, Portofolio Director FHI 2025, penyelenggaraan tahun ini mencatat peningkatan jumlah pengunjung dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan antusiasme tinggi dan meningkatnya kepercayaan terhadap FHI sebagai platform bisnis strategis di kawasan Asia Tenggara.
“FHI 2025 berhasil menggelar lebih dari 1.100 pertemuan bisnis (business meetings) selama empat hari pameran. Lewat program FHI Business Matching Programme, kami membantu menjembatani kolaborasi antara pelaku usaha lokal dan mancanegara,” jelas Juanita.
BACA JUGA:MR.D.I.Y. Indonesia Art Competition 2025: Merayakan Identitas dan Keberagaman Lewat Seni
Ia juga menyoroti bagaimana keberhasilan ini turut ditopang oleh kolaborasi dengan berbagai asosiasi dan komunitas profesional, yang mendukung misi berkelanjutan FHI dalam mendorong pertumbuhan industri secara menyeluruh.
Rangkaian Acara Pendukung Padat dan Edukatif
Selain pameran utama, FHI 2025 juga menghadirkan berbagai acara pendukung, mulai dari kompetisi industri, workshop, seminar bertema sustainability, hingga sesi edukasi yang menghadirkan para pakar di bidangnya. Rangkaian acara ini memberi nilai tambah bagi pengunjung yang ingin memperluas wawasan, membangun relasi, dan mencari inspirasi dari pelaku industri lainnya.