BACA JUGA:Laga Hidup Mati Timnas Voli Putri Indonesia vs Argentina di Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 2025
“Belum boleh dibilang, karena masih dalah rencana dan rencana mungkin minggu depan kalau memang lebih cepat dan semua sudah selesai,” tambahnya.
Jika bergabungnya Mauro di Timnas U-23, tentunya akan memperkuat lini depan Garuda Muda.
Mauro nantinya juga berpotensi dikombinasikan dengan pemain-pemain Timnas Indonesia senior U-23 seperti Marcelino Ferdinan, Ivar Jenner, Rafael Struick, hingga Jay Idzes dan Jefrey Raaijen.
Dalam memperkuat Timnas, Mauro diproyeksikan akan mengisi posisi penyerang tengah atau striker nomor 9, di mana posisi ini masih menjadi kelemahan dalam skuad Garuda saat ini.
BACA JUGA:KPK Segel dan Geledah Ruangan di Kemenkes terkait Dugaan Korupsi Pembangunan RSUD Kolaka Timur
BACA JUGA:Amartha 10X Run 2025 Ajak Masyarakat Beat Your Best Lampaui Batas Diri dengan Lari Half Marathon
Sedangkan Ole Romeny sendiri lebih cocok sebagai penyerang kedua atau gelandang serang dengan nomor 10.
Kombinasi keduanya diyakini bisa menjadi duet mematikan untuk lini depan Timnas Indonesia dalam menghadapi lawan-lawan kuat di fase kualifikasi mendatang.
Mauro sendiri miliki postur yang pantas sebagai stiker, dengan tinggi badan 1.88 meter.
Perjalan karier Mauro diawali bersama klub Belanda AZ Alkmaar, kemudian pindah ke akademi AFC Amsterdam.
BACA JUGA:BPOM Cabut Izin Edar 14 Produk Kosmetik: Ada Produk Pengencang dan Pembesar Payudara
BACA JUGA:Gus Yaqut Dicegah ke Luar Negeri, Jubir: Patuh dengan Proses Hukum yang Berlaku
Performa Mauro mulai menjak saat menjadi pemain muda bersama AFC Amsterdam dan reputasinya meningkat pesat di musim 2021–2022.
Selama memperkuat tim U-18, Mauro berhasil mencetak 18 gol dan memberikan 11 assist.
Kemampuannya meningkat pesat ketika ia berperan sebagai gelandang serang dan berhasil mendulang 12 gol dalam 9 pertandingan.