Tapi, kini sudah berubah. Nama “Blok M Hub” terpampang di pintu masuk barat pusat perbelanjaan Blok M.
BACA JUGA:Pramono Terkejut! 45% Pelamar Damkar Ternyata dari Luar Jakarta
BACA JUGA:BTN dan Pemprov DKI Kolaborasi Bangun Jembatan dari Ancol ke JIS
Di sana juga terlihat ornamen kembang kelapa warna-warni khas Betawi.
Begitu memasuki pintu bawah tanah di sebelah toko retail, terasa udara sejuk dari pendingin ruangan yang menambah nyaman suasana.
Langit-langit koridor Blok M Hub dipenuhi motif mozaik berwarna kuning cerah. Pencahayaan juga terlihat terang, tak seperti sebelum direvitalisasi.
Semua ini merupakan hasil dari revitalisasi Terminal dan Mal Blok M.
Pada hari kerja, pengunjung cukup banyak, terutama mereka yang menikmati kuliner di Blok M Hub.
BACA JUGA:Hujan Deras di Jakarta, Sejumlah Ruas Jalan Alami Kemacetan
BACA JUGA:Jobfest 2025 di Velodrome Diserbu Fresh Graduate, 2.000 Lowongan Tersedia
Begitu juga di taman Literasi yang lokasinya tepat sebelum pintu masuk Blok M Hub.
Terlihat banyak remaja yang menikmati sore di tempat tersebut.
Sugiharto (25), salah satu pengunjung, mengapresiasi langkah Pemprov DKI yang menjadikan kawasan Blok M Hub sebagai Sentra Kuliner dan Budaya ASEAN.
Menurut Sugi, sapaan akrabnya, dirinya bersama teman-teman kerap menghabiskan waktu luang di kawasan Blok M Hub.
Ia menilai kawasan Blok M Hub semakin cantik dan menarik.
BACA JUGA:Hujan, Deres, dan Macet Jadi Trending X, Netizen Curhat Jalanan Jabodetabek Lumpuh