Dalam pidatonya yang berjudul 'Mission Patriot', Menteri Iftitah menyampaikan konsep revolusioner dalam pendekatan pembangunan cepat, terarah, dan berbasis kepemimpinan desentralisasi.
BACA JUGA:Nomor WA Kamu Terima Saldo DANA Gratis Rp117.000, Begini Cara Klaim yang Aman ke Dompet Digital
BACA JUGA:Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini 25 Agustus 2025 Lengkap Sinopsis, Nonton Film Aksi
"Strateginya disebut Blitzkrieg atau Perang Kilat. Rahasia keberhasilan itu bukan semata senjata. Rahasia itu adalah Aufragstaktik," terangnya.
Ia menjelaskan bahwa filosofi ini dikenal dalam militer modern sebagai Mission Command, yang menekankan pemberian kebebasan eksekusi di lapangan dengan tetap berpegang pada misi besar.
"Kita berperang melawan kemiskinan, keterbelakangan, dan ketimpangan. Dan untuk itu kita butuh Blitzkrieg Indonesia. Gerakan kilat pembangunan yang saya sebut sebagai Mission Patriot," paparnya.
Menteri pun merinci delapan prinsip utama Mission Patriot, yang menjadi panduan strategis para kader lapangan. Yakni, Kompetensi, Mutual Trust, Share Understanding, Commander’s Intent, Mission Orders, Disiplin Inisiatif, Risk Acceptance, Continuous Improvemen.
"Di atas semua itu, yang terpenting adalah don’t give up. Jangan menyerah. Jangan pernah menyerah. Never give up," tutupnya.