Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakannya dalam keterangan resminya kepada wartawan.
BACA JUGA:Buntut KLB Campak, Menkes Budi akan ke Sumenep dan Dorong Akselerasi Imunisasi
"Mohon waktu ya rekan-rekan. Pada prinsipnya kami akan menyampaikan setiap perkembangan, namun kami juga terus berkomunikasi dengan penyidik. Kasus ini akan diungkap secara tuntas, profesional, akuntabel, transparan, berdasarkan SOP yang berlaku," katanya kepada awak media, Rabu 27 Agustus 2025.
Ia menjelaskan, tim gabungan masih terus bekerja, terdiri dari Subdit Resmob, Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, serta dukungan awal dari Polres Metro Jakarta Timur.
Hingga kini, setidaknya 15 orang telah diamankan dalam proses penyelidikan.
"Dari jumlah tersebut, 6 orang diamankan oleh tim Subdit Resmob, sementara 9 orang lainnya oleh tim Subdit Jatanras. Terhadap mereka, saat ini masih dilakukan pendalaman," bebernya.
Ade Ary menekankan, pemeriksaan terhadap para terduga dilakukan dengan hati-hati dan sesuai prosedur.
BACA JUGA:Pramono Minta Dewan Pengupahan Pertimbangkan Kebutuhan Hidup Layak dalam Merumuskan UMP 2026
"Pemeriksaan dilakukan secara mendalam, dengan menunjukkan barang bukti, mencocokkan keterangan satu sama lain, agar tidak ada yang terlewat. Ini membutuhkan waktu dan harus dilakukan proporsional," ujarnya.
Polda Metro Jaya menegaskan akan terus memberikan pembaruan informasi kepada publik seiring perkembangan penyidikan.