BACA JUGA:Tottenham Incar Penyerang ‘Gila’ Senilai Rp1,3 Triliun, Penyerang AS Monaco Mirip Eberechi Eze
Sudah saatnya mencari bek yang lebih konsisten dan cerdas, dan Marc Guehi adalah kandidat yang tepat.
Bek milik Crystal Palace itu telah membuktikan kualitasnya di Premier League dan bersama timnas Inggris.
Ia tangguh, tenang, dan jarang membuat blunder fatal seperti yang sering terjadi pada Konate.
Dengan usia yang masih muda dan kemampuan membaca permainan yang semakin matang, Guehi bisa jadi tandem ideal untuk Van Dijk atau penerusnya.
Slot tentu tidak akan mengkritik Konate secara terbuka.
BACA JUGA:Domino Transfer 20 Juta Euro Bantu Chelsea Merekrut Xavi Simons
BACA JUGA:Kepercayaan Ruben Amorim Hilang untuk Andre Onana, MU Hanya Andalkan Altay Bayindir
Tapi jika menilai jujur dari laga lawan Newcastle dan sebelumnya kontra Bournemouth, Konate justru lebih banyak menjadi beban.
Liverpool memang menang berkat gol dramatis dari remaja 16 tahun, Rio Ngumoha.
Tapi pertahanan mereka nyaris roboh dan Konate menjadi salah satu penyebabnya.
Slot sendiri mengakui bahwa laga di St. James’ Park bukan laga yang ideal dari sisi taktik.
“Itu bukan sepakbola sungguhan, lebih seperti perkelahian jalanan,” katanya.