JAKARTA, DISWAY.ID -- Ibrahima Konate sempat jadi pilar penting dalam pertahanan Liverpool musim lalu.
Tapi awal musim 2024/2025 ini, performanya begitu mengkhawatirkan, hingga bisa jadi ancaman serius bagi ambisi The Reds merebut gelar Liga Primer Inggris ke-20.
Sorotan usai laga dramatis 3-2 kontra Newcastle di St. James’ Park sempat tertuju pada Alexander Isak.
BACA JUGA:Andre Onana Cabut dari Manchester United, Kontrak Senne Lammens Semakin Dekat Tercapai
BACA JUGA:Liverpool Kontrak Rio Ngumoha Picu Sengketa Hukum, Chelsea Gugat Kompensasi Besar
Tapi pelatih Liverpool Arne Slot menolak membahas striker Swedia itu.
Ia lebih memilih memuji Hugo Ekitike, yang mencetak gol lagi dan menunjukkan potensi besar di lini depan.
Namun, yang benar-benar perlu diperhatikan dari laga itu bukan siapa mencetak gol, tapi siapa yang nyaris membuat Liverpool kehilangan poin, dan itu adalah Ibrahima Konate.
Slot tahu Ekitike bisa menjadi solusi lini depan, tapi jika Liverpool ingin tetap kompetitif hingga akhir musim, mereka harus segera mencari solusi untuk pertahanan.
Salah satunya merekrut Marc Guehi dari Crystal Palace.
BACA JUGA:Rio Ngumoha: Bintang Muda Liverpool Bikin Chelsea Gerah
BACA JUGA:Kepindahan Mesin Gol LaLiga Bikin Arsenal Picu Rekor Transfer di Crystal Palace
Ibrahima Konate: Kuat Secara Fisik, Lemah Dalam Keputusan
Duet Konate dengan Virgil van Dijk memang jadi kunci musim lalu.
Bahkan, keputusan mengganti Jarell Quansah dengan Konate di laga perdana lawan Ipswich disebut sebagai salah satu langkah terbaik Slot musim ini.
"Secara defensif, ‘Ibou’ punya standar tinggi," kata Slot. "Dia cepat, kuat, dan menang duel. Tapi dia juga rentan membuat kesalahan fatal."