Sosok Timothy Ronald Jadi Sorotan Usai Beli Saham BBCA 11 Juta, Dijuluki The Next Warren Buffett RI

Kamis 28-08-2025,08:17 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID - Timothy Ronald bukan sosok baru di mata netizen, karena konten-kontennya di media sosial seputar keuangan dan berbagai konten seru selalu viral. 

Kini, di usia 24 tahun, Timothy Ronald sukses mencuri perhatian publik dan dunia keuangan Indonesia.

Bukan tanpa alasan—Timothy kini tercatat sebagai pemilik 11 juta lembar saham Bank Central Asia (BBCA), salah satu emiten terbesar di pasar modal Tanah Air.

Langkah beraninya ini membuat banyak pihak menjulukinya sebagai “The Next Warren Buffett Indonesia”, seiring dengan filosofi investasi jangka panjang yang ia anut sejak usia belia.

BACA JUGA:Saham BRI Menguat di Bursa, Warga Palembang Kian Antusias Menjadikan Investasi Sebagai Gaya Hidup

Mulai Investasi Sejak Umur 14 Tahun

Diintip dari TikTok Timothy Ronald Daily, dirinya seringkali mengunggah tips tips sukses berinvestasi. 

Perjalanan Timothy di dunia pasar modal dimulai saat usianya baru 14 tahun.

Ia tak sekadar tertarik, namun benar-benar mendalami literatur klasik seperti The Intelligent Investor karya Benjamin Graham—sosok yang juga menjadi mentor bagi Warren Buffett.

Sejak saat itu, Timothy memegang prinsip untuk selalu melihat saham sebagai representasi bisnis, bukan sekadar angka di layar.

Selama lebih dari satu dekade, filosofi ini menjadi landasan utama strategi investasinya: mencari perusahaan dengan fundamental kuat dan menanamkan modal dalam jangka panjang.

Kepemilikan Timothy atas 11 juta saham BBCA bukan keputusan spekulatif.

BACA JUGA:Kepercayaan Investor Global Menguat, Transformasi Jadi Fondasi Daya Tarik Saham BBRI

Menurutnya, BBCA adalah simbol stabilitas, kepercayaan pasar, dan pertumbuhan yang berkelanjutan.

“Investasi bukan soal cepat untung. Ini tentang kesabaran dan konsistensi. Kalau hasilnya untung, itu hanya bonus dari prinsip yang dijalankan dengan benar,” ujar Timothy.

Ia juga melihat investasi di BBCA sebagai bentuk kepercayaannya terhadap masa depan ekonomi Indonesia, yang terus menunjukkan perkembangan dan menarik perhatian global.

Kategori :