IEE Series 2025 Percepat Transformasi Industri Berkelanjutan, Hadirkan Pameran Multi Sektor Terbesar se-Asia Tenggara

Kamis 28-08-2025,15:29 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

Fokus ini menjadi semakin relevan, mengingat Indonesia, sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, memikul tanggung jawab besar dalam membangun ketahanan berkelanjutan. Kerentanan terhadap berbagai risiko bencana, mulai dari aktivitas seismik, banjir, hingga dampak perubahan iklim, menjadi pengingat bahwa resiliensi dan keberlanjutan harus berjalan seiring dengan pembangunan ekonomi.

Tidak berhenti sampai di situ, rangkaian pada Week 1 juga menyoroti sektor air bersih melalui Water Indonesia, yang berkolaborasi dengan PERPAMSI menghadirkan Kompetisi Plumbing Nasional “Merakit Sambungan Rumah”.

Aktivasi ini mendukung implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Layanan Pengelolaan Air Limbah Domestik. Pameran ini turut menghadirkan sejumlah perusahaan unggulan yang menjadi daya tarik utama dalam sektor pengelolaan air dan konstruksi. 

Pemain Global Turut Dorong Transformasi Industri Tanah Air 

Tidak kalah menarik dari pekan pertama, Week 2 menjadi panggung istimewa bagi sektor energi, minyak dan gas bumi serta pertambangan. Mining Indonesia 2025 melanjutkan tradisi panjangnya sebagai pameran bergengsi, sekaligus diperkaya dengan debut The Battery Show Indonesia, yang membuka akses ke ekosistem baterai dan kendaraan listrik, serta Data Center Asia Indonesia yang untuk pertama kalinya hadir memperlihatkan peran strategis infrastruktur digital.

BACA JUGA:Cek Spesifikasi dan Bocoran Harga Vivo V60 yang Rilis Hari Ini di Indonesia

BACA JUGA:Real Madrid Incar Adam Wharton, Galatasaray Kejar Bintang Man City

Untuk memberikan nilai tambah bagi pengunjung, Week 2 juga menghadirkan peran aktif asosiasi terkemuka. Salah satunya, ASPINDO (Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia) yang berkolaborasi dengan Mining Indonesia 2025 dalam menyelenggarakan Mining Indonesia Operator Championship.

Kompetisi ini melibatkan operator lapangan perempuan di industri guna mendukung peningkatan peran perempuan di tengah dominasi pria di dunia tambang, sekaligus mendorong terciptanya kesetaraan gender sebagai bagian dari agenda SDGs.

Selain itu, Mining Indonesia 2025 juga dipercaya menjadi partner dalam penyelenggaraan rapat panitia tahunan International Organizing Committee (IOC) untuk acara World Mining Congress (WMC) ke-106, sebuah forum prestisius yang mempertemukan para pelaku industri pertambangan dari berbagai negara untuk membahas tren dan tantangan berskala global.

Upaya ini semakin kuat karena tidak hanya melibatkan mitra lokal, tetapi juga menarik dukungan dari perusahaan multinasional. Kehadiran Shandong Heavy Industry Group Co., Ltd. (SHIG) sebagai Gold Sponsor untuk ajang Construction - Mining Indonesia 2025.

Perusahaan multinasional asal Tiongkok ini bergerak di sektor alat berat dan otomotif, serta membawahi empat entitas terkemuka yang telah tercatat di bursa: Weichai Power, Weichai Heavy-Duty Machinery, Yaxing Bus, dan Shantui Machinery.

Kategori :