Resmi Jalin Kerjasama dengan GEM, Danantara Indonesia Siap Kembangkan Proyek Hilirisasi Nikel

Kamis 28-08-2025,17:56 WIB
Reporter : Bianca Khairunnisa
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Indonesia melalui Danantara Investment Management telah resmi mengumumkan penandatanganan Pokok Perjanjian (Head of Agreement - HoA) dengan GEM Co.,Ltd. (GEM), perusahaan publik global terkemuka di bidang metalurgi hijau dan solusi ekonomi sirkular. 

Hal ini sebagai bagian dari komitmennya untuk memperkuat potensi investasi di Indonesia,

BACA JUGA:Live Update: Massa Demo DPR Masuki Tol Dalam Kota, Pengendara Diminta Putar Balik

BACA JUGA:Perbaikan Jalan Kota Tangerang, DPRD Apresiasi Kemen PUPR

Lewat penandatanganan ini, Danantara Indonesia telah menetapkan kerangka kerja untuk potensi investasi bersama yang strategis di sektor hilir Indonesia yang sedang berkembang pesat, 

Yang mencerminkan komitmen kedua belah pihak untuk memajukan pembangunan industri berkelanjutan dan meraih nilai jangka panjang dalam transisi energi global.

Dalam penuturannya, CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani menyatakan bahwa kemitraan dengan GEM merupakan tonggak penting lainnya dalam misi Danantara Indonesia untuk mengkatalisasi investasi strategis yang mempercepat transformasi sosial-ekonomi Indonesia.

BACA JUGA:Prabowo: Efisiensi Anggaran Jangan Diartikan Potong Transfer Daerah

BACA JUGA:Gawat! Polisi Cegah 276 Pelajar Ikut Demo Buruh, 9 Orang Bawa Busur Panah

“Dengan bekerja sama dengan pelopor global dalam metalurgi hijau, kami memajukan agenda hilirisasi negara ini sekaligus memastikan keberlanjutan dan inovasi tetap menjadi yang terdepan,” tutur Rosan kepada media secara daring, pada Kamis 28 Agustus 2025.

Lebih lanjut, Rosan menjelaskan bahwa GEM dikenal luas atas komitmennya yang kuat terhadap pengembangan sumber daya manusia. 

Di Indonesia sendiri, GEM telah melakukan investasi signifikan dalam material energi baru berbasis nikel, termasuk pendirian kawasan industri nikel berteknologi tinggi, laboratorium inovasi bersama dengan universitas papan atas di Indonesia dan China, dan program beasiswa yang menghasilkan lulusan magister dan doktoral di bidang metalurgi.

BACA JUGA:LBH Jakarta: Polisi Harus Jamin Kebebasan Berekspresi dan Tak Bersikap Represif Saat Aksi di DPR

BACA JUGA:IEE Series 2025 Percepat Transformasi Industri Berkelanjutan, Hadirkan Pameran Multi Sektor Terbesar se-Asia Tenggara

Sejalan dengan komitmen ini, perusahaan juga telah menginvestasikan USD 30 juta untuk bersama-sama mendirikan laboratorium penelitian metalurgi mutakhir bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), dengan tujuan memperkuat peran Indonesia sebagai pusat penelitian dan pengembangan. 

Kategori :