Jajaran Polda Metro Shalat Gaib, Doakan Driver Ojol yang Tewas Terlindas Barakuda

Jumat 29-08-2025,14:10 WIB
Reporter : Rafi Adhi Pratama
Editor : Fandi Permana

Ia menyebut, komunikasi dengan pihak keluarga berjalan baik dan tetap akan dijaga.

Menanggapi kritik soal dugaan penggunaan kekerasan berlebihan oleh aparat, Kapolda Metro Jaya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.

BACA JUGA:Demo di Gambir dan Senen, 17 KA Jarak Jauh Berhenti di Stasiun Jatinegara

"Saya sebagai pimpinan Polda Metro mohon maaf atas peristiwa ini. Kami akan perbaiki dan tindak tegas anggota yang terbukti melakukan pelanggaran. Mudah-mudahan masalah ini bisa kita kelola dengan baik," tuturnya.

Irjen Asep menambahkan, data detail terkait tujuh anggota yang diperiksa masih berada di Divisi Propam Polri. 

"Untuk saat ini datanya ada di Kadiv Propam. Kami prioritaskan dulu pengamanan wilayah agar situasi tetap kondusif," lanjutnya.

BACA JUGA:Gawat! Polisi Cegah 276 Pelajar Ikut Demo Buruh, 9 Orang Bawa Busur Panah

Sementara Kadiv Propam Polri, Irjen Abdul Karim mengatakan ketujuh personel tersebut diamankan bersama kendaraan yang mereka gunakan. 

Proses pemeriksaan dilakukan di Mako Brimob Kwitang, Jakarta.

"Pelaku sudah diamankan, pelaku tujuh orang. Sudah kita lakukan pemeriksaan gabungan dari Propam Mabes dan Brimob Polri. Kendaraan juga sudah diamankan, ada di Kwitang," bebernya.

Tujuh personel yang diperiksa yakni Kompol K, Aibda N, Bripka R, Briptu D, Bribda N, Baraka Y, dan Baraka D. 

Ditegaskannya, peran masing-masing anggota masih terus didalami, termasuk siapa yang mengemudikan kendaraan saat kejadian.

BACA JUGA:Viral Baraccuda Brimob Lindas Driver Ojol Saat Bubarkan Massa Demo DPR

"Yang jelas, tujuh orang ini ada dalam satu kendaraan. Kita masih dalami perannya, siapa yang nyetir, bagaimana keterlibatan masing-masing, itu masih dalam pemeriksaan," paparnya.

Polri memastikan proses penanganan kasus ini dilakukan secara transparan dan tegas, sesuai aturan hukum dan kode etik profesi kepolisian.

Kategori :