JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama, menyampaikan apresiasi atas langkah Presiden RI Prabowo Subianto yang langsung mengunjungi keluarga almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang menjadi korban dalam aksi 28 Agustus 2025 malam.
Menurut Haris, kunjungan tersebut bukan hanya bentuk belasungkawa, melainkan pesan kuat bahwa negara hadir dengan hati untuk rakyatnya.
BACA JUGA:Panglima TNI-Kapolri Menghadap Prabowo, Diperintahkan Tindak Tegas Massa yang Anarkis!
BACA JUGA:Wali Kota Jakut Pastikan yang Jarah Rumah Sahroni Bukan Warga Setempat
"Presiden Prabowo memberi teladan bahwa seorang pemimpin sejati tidak pernah jauh dari rakyatnya. Dengan hadir di tengah keluarga almarhum, beliau memperlihatkan kepedulian yang tulus, bahwa setiap nyawa rakyat adalah berharga dan layak mendapatkan penghormatan," ujar Haris, Sabtu, 30 Agustus 2025.
Haris menekankan, dalam situasi penuh keprihatinan ini, jalan dialog antara Presiden dan perwakilan masyarakat menjadi ruang penting. Melalui dialog, aspirasi rakyat dapat tersampaikan secara jernih, sementara rakyat pun bisa mendengarkan langsung suara hati Presiden tentang tantangan besar bangsa.
"Dialog bukan sekadar komunikasi politik, melainkan ikatan emosional antara pemimpin dan rakyatnya. Dari sana akan lahir kebersamaan untuk menjaga Indonesia tetap kuat dan damai," tambahnya.
BACA JUGA:Korem Wijayakarta Kerahkan 100 Anggota Bersihkan Bangkai Mobil di Polres Jaktim
Haris menegaskan bahwa Presiden Prabowo adalah pilihan rakyat, sehingga setiap langkah dan kebijakan beliau memiliki legitimasi kuat dari suara rakyat.
"Karena itu, KNPI sebagai elemen bagian dari rakyat menyatakan dukungan penuh terhadap pemerintahan Presiden Prabowo untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih maju, adil, dan berdaulat", tegasnya.
Di sisi lain, Haris mengingatkan agar kepedulian Presiden Prabowo kepada rakyat jangan sampai dirusak oleh kepentingan segelintir elit yang berperan sebagai oligarki. Dengan menegaskan dukungan penuh sikap tegas Presiden untuk tidak memberi ruang kompromi kepada mereka yang hanya menjadi benalu bagi bangsa.
"Oligarki selama ini hidup dari keringat rakyat, menguasai sumber daya, tapi tidak pernah peduli pada penderitaan rakyat kecil. Mereka inilah yang menjadi penghalang kemandirian bangsa. Kami percaya, Presiden Prabowo tidak akan tunduk pada tekanan mereka, karena cinta beliau pada rakyat jauh lebih besar dari kepentingan segelintir elit," tegas Haris.
BACA JUGA:Massa Tak Terbendung, Ini Kondisi Terkini Rumah Ahmad Sahroni
Menurut Haris, langkah Presiden Prabowo yang merangkul rakyat sekaligus berdiri tegas menghadapi oligarki akan menjadi warisan penting bagi demokrasi Indonesia.
"Jika rakyat merasa dilindungi dan oligarki tidak lagi diberi ruang untuk menghisap, maka masa depan Indonesia akan jauh lebih adil dan bermartabat," pungkasnya.