Klarifikasi Mahaswa Unisba Dikepung Gas Air Mata, Singgung Otonomi Kampus

Selasa 02-09-2025,11:18 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

Mendesak Komnas HAM, Ombudsman, dan LPSK segera turun tangan menyelidiki pelanggaran berat ini.

Menyatakan akan menempuh langkah hukum serta menggalang solidaritas nasional untuk melawan praktik militeristik yang membungkam mahasiswa.

“Peristiwa ini adalah bukti nyata bahwa kekuasaan bersenjata sedang digunakan untuk membungkam suara kritis mahasiswa. Kami tidak akan diam, kami akan terus melawan segala bentuk kekerasan dan pelanggaran hukum oleh aparat negara,” tegas mahasiswa dalam rilis tersebut.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak aparat terkait tudingan yang disampaikan mahasiswa.

BACA JUGA:Kronologi Unisba dan Unpas Diserang Gas Air Mata, Sebut Tembakan Mengarah ke Kampus

Klarifikasi Polri

Hendra Rochmawan, Kabid Humas Polda Jabar, memberikan klarifikasi terkait peristiwa itu sebagai berikut:

1. Patroli rutin dilakukan di Bandung

2. ⁠Ditemukan tumpukan batu dan tumpukan kayu di jalan Tamansari dan orang berbaju hitam yang diduga anarko yang menutup jalan dan blokade 

3. ⁠Skenario memancing petugas masuk ke Kampus namun petugas tidak terpancing

4. ⁠Provokasi dilakukan dengan melempar molotov ke arah petugas 

5. ⁠Tim melemparkan gas air mata di jalan raya, namun tertiup angin ke parkiran UNISBA (Provakator awal) untuk membenturkan petugas dan mahasiswa 

6. Petugas membawa senjata dan memasuki kampus adalah HOAX, jarak petugas 200m dari UNISBA

 

Kategori :