JAKARTA, DISWAY.ID-- Mantan Wakil Menteri Immanuel Ebenezer Gerung alias Noel membantah handphone yang ditemukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) milik dia. Tegaskan empat handphone itu milik pembantunya.
Hal ini disampaikan Noel usai menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan atau gratifikasi berkaitan dengan pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan.
BACA JUGA:Tren Padel Kian Menguat, Surabaya Jadi Tuan Rumah Turnamen Nasional
BACA JUGA:KPK Sita 15 Kendaraan Milik Satori Dalam Kasus Dugaan Korupsi CSR BI
"Itu handphone pembantu saya," kata Noel kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK pada Selasa, 2 September 2025.
Setelah satu mobil bermerk Land Cruiser dikembalikan pihak Noel ke KPK, masih ada dua mobil lagi yang belum diketahui keberadaannya.
Dalam hal ini, Noel menegaskan bahwa mobil tersebut tidak disembunyikan.
"Nggak nggak kita umpetin, kita akan kembalikan. Ya wajar ya anak-anak saya pada ketakutan," tuturnya.
BACA JUGA:PBSI Minta Jorji dan Ginting Bangkit ke Perfoma Terbaiknya
Adapun, Noel juga mengungkapkan bahwa pemeriksaannya ini soal pengembalian mobil ke lembaga antikorupsi.
"Ya soal pengembalian mobil. Karena kita sangat kooperatif sekali dengan penyidik. Karena kita juga mendukung apa yang dilakukan KPK," imbuhnya.
Lebih lanjut Noel mengakui kesalahan dan menyesali perbuatannya.
"Saya juga mengaku salah. Dan mereka menghormati sikap saya yang gentle mengakui kesalahan saya. Jadi ini penyesalan dalam hidup saya," pungkasnya.
Sebelumnya, Noel menjelaskan bahwa ia memilih tidak mengajukan Praperadilan dan mengikuti proses hukum yang sedang berjalan.