Giant Sea Wall Penyelamat Jawa

Jumat 05-09-2025,07:22 WIB
Reporter : Tim Lipsus
Editor : Dimas Chandra Permana

Hal senada disampaikan Ketua Subkelompok Perencanaan Bidang Pengendalian Rob dan Pengembangan Pesisir Pantai Dinas SDA DKI Jakarta, Alfan Widyastanto.

Dia mengatakan, pembangunan tanggul pengaman pantai National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Fase A terus berlanjut. 

Hingga September 2025, tercatat sepanjang 9,4 km dari total kewenangan Pemprov DKI telah terealisasi. 

"Dengan demikian, terdapat 11,5 km tanggul dari total 39 km trase kritis masih terus dikerjakan pembangunannya," kata Alfan kepada Disway.

Pelaksanaan pembangunan NCICD ini terbagi melalui Pemerintah Pusat oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas SDA.

Khusus untuk Dinas SDA DKI Jakarta, pengerjaan NCICD Fase A fokus pada area pengaman pantai, garis pantai dan muara kali.

Pembangunan tanggul pantai sebagai bagian dari proyek NCICD Fase A yang bertujuan untuk mengatasi banjir rob di pesisir Jakarta tersebut diproyeksikan selesai pada 2030.

Sejauh ini, sejumlah wilayah telah terbangun NCICD Fase A. Di antaranya berada di Kali Kamal Muara, Kali Blencong, Muara Angke (Kali Adem), Muara Baru (Pantai Timur Muara Baru), dan Muara Angke (Pantai Muara Angke).

6 Klaster Pembangunan NCICD Pemprov DKI Jakarta:

1. Kamal Muara (sudah selesai)

2. Muara Angke (tahun ini proses lelang)

3. Pantai Mutiara (tahun ini proses lelang)

4. Muara Baru - Pantai Timur (sudah selesai, ada perbaikan tanggul)

5. Sunda Kelapa - Ancol Barat (tahun ini selesai)

6. Kali Blencong (tahun ini proses lelang)

"Tahun ini NCICD Segmen Sunda Kelapa - Ancol Barat (NCICD Paket 1) dan Ancol Barat - Seafront (NCICD Paket 2) tahun ini ditargetkan selesai sepanjang 1,2 km," pungkasnya.

Kategori :