Burley menambahkan bahwa Lammens harus segera menunjukkan otoritasnya di bawah mistar.
"Dia harus bisa memimpin lini belakang, berkomunikasi dengan bek, menguasai bola, dan memberikan pernyataan saat lawan masuk ke kotak penalti. Jika tidak, United akan terus jadi sasaran lawan melalui lemparan jauh dan tendangan sudut,” tegasnya.
Masalah Lebih Dalam di Skuad United
Tak hanya sektor kiper, Burley juga menyoroti kelemahan Manchester United secara keseluruhan.
BACA JUGA:Muak dengan Andre Onana, MU Siapkan Kiper Baru: Senne Lammens dan Emiliano Martínez
Menurutnya, Ruben Amorim gagal memberikan perlindungan di lini tengah, dengan Casemiro dan Bruno Fernandes kerap terekspos dalam skema 3-4-2-1.
Meski United telah menginvestasikan £200 juta untuk mendatangkan lini depan baru, masalah di lini tengah membuat peluang menembus empat besar tampak sulit.
Sementara itu, CEO Manchester United, Omar Berrada menargetkan kembalinya gelar Liga Inggris ke Old Trafford pada 2028.
Akan tetapi dengan kondisi tim saat ini, ambisi tersebut dinilai masih jauh dari kenyataan.