Secara resmi Mochmad Irfan Yusuf alias Gus Irfan dilantik sebagai Menteri Haji dan Umrah pada Senin, 8 September 2025, di Istana Negara, Jakarta.
Ia dilantik bersama wakilnya di Badan Penyelenggara Haji, Dahnil Anhar Simanjuntak yang menjadi Wakil Menteri Haji dan Umroh.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," ujar Gus Irfan dalam Pelantikan disaksikan Presiden Prabowo.
BACA JUGA:Pak Prabowo, Sudah Selayaknya Raja Juli Antoni dan Abdul Kadir Karding Dicopot dari Kabinet!
Adapun Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa pelantikan ini dilakukan seiring perubahan momenklatur dari Badan Penyelenggara Haji menjadi Kementerian Haji dan Umrah.
"Sesuai dengan pembahasan oleh DPR berkaitan dengan rencanagan Undang-undang Haji, maka kemudian pemerintah dan Bapak Presiden telah nandatangani pembentukan Kementerian Haji dan Umrah," ujar Prasetyo, Senin, 8 September 2025.
Pelantikan ini menandai transformasi Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) menjadi kementerian mandiri, sesuai dengan pengesahan Revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah oleh DPR RI pada 26 Agustus 2025.
Adapun reshuffle menteri ini baru dilakukan pertama kali di kabinet Merah Putih.
Selain Irfan, Prabowo juga melantik sejumlah menteri dan wakil menteri lainnya. Berikut daftarnya:
Menteri Keuangan: Purbaya Yudhi Sadewa
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Mukhtarudin
Menteri Koperasi:Ferry Juliantono
Wakil Menteri Haji dan Umrah: Dahnil Anzar Simanjuntak.