BMW Gandeng Qualcomm, Kembangkan Sistem Self-Driving Lebih Canggih

Rabu 10-09-2025,16:33 WIB
Reporter : M. Ichsan
Editor : M. Ichsan

BACA JUGA:Pertamina Hadirkan Teknologi Elektrolisis Modern untuk Produksi Green Hydrogen di Ulubelu

● Advanced Context-Aware Driving: Menggabungkan secara seimbang model berbasis aturan (rule-based) dan model berbasis kecerdasan buatan (AI-based) untuk melakukan prediksi serta perencanaan perilaku, sehingga mampu menangani skenario berkendara yang kompleks dengan aman.

Pengembangan dan pengujian stack didukung oleh data and simulation factory, salah satu komponen utama Snapdragon Ride. 

Toolchain ini mengintegrasikan data di dunia nyata dengan pembuatan data sintetis serta simulasi berbasis kecerdasan buatan (AI-based simulations) untuk menghasilkan rangkaian skenario berkendara yang beragam dan tangguh, sehingga meningkatkan efektivitas pelatihan dan pengujian model otomotif. 

Kemampuan ini membuat pengembangan perangkat lunak mengemudi otomatis menjadi cepat, dengan kapabilitas untuk menangani skenario kompleks di dunia nyata.

Snapdragon Ride Pilot mendukung pembaruan over-the-air (OTA) dan dapat dikustomisasi sepenuhnya melalui Snapdragon Ride SDK untuk memberikan fleksibilitas lebih bagi produsen otomotif untuk menghadirkan solusi yang sesuai dengan berbagai segmen kendaraan. 

BACA JUGA:Dapat Hibah, Pembangunan Gedung PMI Jakarta Berstandar Tahan Gempa

BACA JUGA:Manchester United Gelontorkan Rp4,6 Triliun, Amorim Targetkan Tiga Pemain Baru di Transfer Januari

Software stack ini memanfaatkan data armada (fleet data) untuk terus berevolusi dan meningkatkan keselamatan dan kenyamanan sepanjang masa pakai kendaraan.

Platform Snapdragon Ride Mendukung Teknologi Mengemudi Otomatis di BMW Neue Klasse

Sistem ADAS di all-new BMW iX3 dibangun di atas Snapdragon Ride yang mengintegrasikan system-on-chips (SoCs) berkinerja tinggi berstandar otomotif untuk pemrosesan data sensor secara terpusat, modul computer vision tercanggih untuk perception, 

Serta software stack Snapdragon Ride Automated Driving yang dikembangkan bersama BMW, mencakup kebijakan berkendara dan fitur pengaman untuk memastikan keselamatan.

Sistem mengemudi otomatis di BMW iX3 menawarkan berbagai kemampuan canggih, seperti:

● Perpindahan jalur dan manuver menyalip yang memahami situasi: sistem dapat memulai manuver berdasarkan isyarat halus dari pengemudi, seperti pandangan ke kaca spion atau sentuhan ringan pada setir.

● Perpindahan jalur aktif dan asisten jalan tol: memungkinkan berkendara tanpa memegang setir (hands-free) di jalur perjalan yang telah disetujui.

● Bantuan parkir dengan deteksi slot berbasis AI dan pemantauan kabin berbasis kamera memanfaatkan ekosistem teknologi untuk mendeteksi ruang parkir secara cerdas sekaligus memantau kondisi di dalam kabin.

Kategori :