BACA JUGA:AHY: Pembangunan Giant Sea Wall Pantura Dikombinasikan dengan Penanaman Mangrove
BACA JUGA:Polisi Ungkap 10 Akun Anonim Provokator Aksi di Bandara Soekarno-Hatta
“Superbrain of Automated Driving” BMW merupakan komputer cerdas terpusat yang ditenagai Snapdragon Ride SoCs, mengintegrasikan berbagai fungsi mengemudi otomatis dengan kemampuan komputasi hingga 20 kali lebih tinggi dibanding generasi sebelumnya.
Sistem ini dibangun di atas arsitektur terpadu yang memadukan deretan kamera 8MP dan 3MP beresolusi tinggi serta sensor radar yang memberikan cakupan 360 derajat.
Dipadukan dengan high-definition mapping dan pelokalan GNSS presisi tinggi, sistem ini menghadirkan platform yang tangguh untuk mendukung kemudi secara otomatis yang aman, andal, dan konsisten di berbagai kondisi jalan.
BMW iX3 juga dilengkapi dengan chipset V2X 200 dari Qualcomm Technologies untuk mendukung komunikasi vehicle-to-everything (V2X) demi peningkatan keselamatan.
Teknologi komunikasi V2X memungkinkan kendaraan untuk “melihat” dan “mendengar” melampaui jangkauan sensor ADAS line-of-sight, membantu mengurangi risiko tabrakan dengan mengungkap potensi bahaya yang tidak terlihat melalui komunikasi langsung antara kendaraan dan lingkungannya, seperti infrastruktur jalan, pejalan kaki, serta pengguna jalan lainnya.