Mengingat pembangunan pembangkit rata-rata membutuhkan waktu 3–5 tahun, PLN menyiapkan tiga strategi kunci agar proyek berjalan sesuai target:
1. Pemetaan geospasial untuk lokasi pembangunan.
2. Working group lintas sektor dengan project management office (PMO).
3. Keseimbangan proyek jangka pendek dan panjang.
Langkah-langkah ini diharapkan mampu mengantisipasi potensi keterlambatan sekaligus menjamin pasokan listrik berkelanjutan.
Instrumen Strategis Menuju Indonesia Emas 2045
Dengan kombinasi dorongan dari sektor EV, AI, dan kebutuhan pendingin ruangan, RUPTL 2025–2034 bukan hanya peta jalan energi, tetapi instrumen strategis untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% per tahun.
Lebih jauh, kebijakan ini menjadi fondasi penting bagi tercapainya visi Indonesia Emas 2045.