JAKARTA, DISWAY.ID -- Di tengah situasi yang belum menentu, timnas Indonesia membawa kabar baik menjelang round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sejumlah pemain inti yang sebelumnya cedera kini telah pulih dan siap memperkuat skuad Garuda di laga penting nanti.
Namun atmosfer sepak bola di kawasan kembali memanas, ditengah persiapan serius timnas, sorotan tajam kini tertuju kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
AFC dinilai terlalu lamban dalam mengambil keputusan terkait status pertandingan di kawasan Timur Tengah.
Konflik yang kembali memburuk di Timur Tengah, terutama di wilayah-wilayah sekitar Arab Saudi dan Qatar, memicu kekhawatiran soal keamanan pertandingan.
Sejumlah negara peserta seperti Indonesia, Irak, Uni Emirat Arab, dan Oman menyuarakan keprihatinan serius atas keselamatan pemain, ofisial, media, dan suporter.
Meski Qatar mengklaim bahwa wilayah terdampak tidak termasuk dalam zona pertandingan, situasi yang terus memburuk membuat banyak pihak skeptis.
“Ini bukan cuma soal pertandingan. Ini soal nyawa,” ujar salah seorang pengamat sepak bola Asia.
BACA JUGA:Real Madrid Siapkan Tawaran Rp1,1 Triliun, Kalahkan Liverpool dalam Perburuan Bintang Crystal Palace
BACA JUGA:Pep Guardiola Incar Winger PSG Demi Performa Haaland, Manchester City Siapkan Dana Fantastis
AFC dianggap terlalu berhati-hati, atau bahkan takut mengambil keputusan karena tekanan politik dan ekonomi dari dua negara kuat di kawasan tersebut.
Dunia sepak bola pun angkat suara, mengecam ketidaktegasan AFC yang dianggap lebih mementingkan ‘cuan’ ketimbang keselamatan.
“Kalau keselamatan jadi urusan nomor dua, maka siapa pun bisa jadi korban,” ujar sumber yang enggan disebut namanya.