Sepanjang paruh pertama 2025, Telkom telah menggunakan belanja modal perseroan mencapai 13% dari total pendapatan, menurun dibandingkan periode tahun lalu sebesar 15,5%, Penurunan ini tidak mencerminkan pengurangan investasi, melainkan merupakan hasil dari implementasi efisiensi serta penerapan spesifikasi yang lebih tepat guna, tanpa mengurangi kualitas layanan.
Di tengah pertumbuhan perbaikan ekonomi, Telkom menargetkan pertumbuhan perusahaan yang mencerminkan keseimbangan dengan efisiensi. Dari sisi pendapatan, Telkom menargetkan pertumbuhan yang relatif stabil, sejalan dengan kondisi industri yang masih berada pada posisi menantang meskipun
BACA JUGA:6 Lembaga HAM Bentuk Tim Independen LNHAM, Pencari Fakta Demo Berujung Rusuh Agustus 2025
terdapat potensi pemulihan. Dengan posisi margin EBITDA saat ini, mencerminkan komitmen perseroan untuk menjaga profitabilitas yang tetap kuat.
"Dengan kinerja yang senantiasa terjaga ini, kami percaya transformasi yang telah dijalankan selama ini telah berada pada jalur yang tepat untuk menciptakan pertumbuhan jangka panjang dan memberikan hasil yang optimal bagi para pemangku kepentingan. Tentunya dengan tetap memberikan layanan yang terbaik bagi seluruh masyarakat," tutup Honesti.