WASHINGTON D.C., DISWAY.ID- Biro Investigasi Federal (FBI) merilis temuan terbaru yang menggemparkan terkait kasus penembakan aktivis konservatif Charlie Kirk.
Laporan investigasi mengungkap bahwa pelaku, Tyler Robinson (22), tinggal bersama seorang pasangan transgender.
Informasi ini muncul sebagai petunjuk krusial dalam upaya penyelidikan untuk mengungkap motif di balik penembakan fatal yang terjadi di Utah Valley University.
BACA JUGA:Pelaku Penembakan Charlie Kirk Diserahkan Keluarga, Trump Desak Hukuman Mati
Bukti FBI: Petunjuk Penting dari Komunikasi Digital
Menurut laporan Fox News yang mengutip pejabat senior FBI, pasangan transgender Tyler Robinson, yang saat ini sedang dalam proses transisi dari laki-laki menjadi perempuan, bersikap sangat kooperatif dengan pihak berwenang.
Meski tidak dituduh terlibat dalam perencanaan serangan, komunikasinya dengan Tyler Robinson menjadi bukti vital.
"Orang ini (pasangan Robinson) sangat kooperatif dan tidak tahu menahu tentang rencana Robinson untuk menargetkan Kirk," ujar seorang pejabat FBI.
Penyidik FBI berhasil mengamankan pesan teks dan komunikasi digital antara Robinson dan pasangannya yang membantu mereka mengidentifikasi Robinson sebagai tersangka.
Selain itu, mereka juga menyita komputer dan bukti digital lainnya dari apartemen pasangan tersebut yang kini sedang dianalisis di markas FBI di Quantico.
Bukti lain yang ditemukan di lokasi kejadian adalah selongsong peluru yang bertuliskan pesan-pesan anti-fasis.
Salah satu peluru yang tidak ditembakkan bertuliskan "Hey fascist! CATCH!" yang semakin memperkuat dugaan bahwa penembakan ini bermotif ideologis.
Proyeksi Selanjutnya dan Spekulasi Motif
Meskipun belum ada konfirmasi resmi, temuan ini memunculkan spekulasi tentang motif penembakan yang mungkin berkaitan dengan kebencian ideologis.