Meskipun belum rinci secara spesifik tujuannya, pemain Busia 30 tahun ini mengisyaratkan bahwa rencana tersebut bisa saja berkaitan dengan karir sepak bolanya.
"Mungkin untuk sepak bola, mungkin untuk liburan, tapi saya kira saya akan tinggal beberapa tahun di Surabaya," ujar Sandy Walsh dikutip dari Instagram status pro_id Sabtu lalu.
Rencananya ini semakin menguat setelah ia merasakan langsung atmosfer luar biasa di Stadion GBT.
Dukungan hangat yang ia terima dari para suporter membuatnya merasa seperti seorang arek Suraboyo sejati.
Baginya GBT bukan hanya sekadar value pertandingan, tetapi tempat yang menghubungkannya dengan akar keluarga dan cinta dari para pendukung menjadi seseorang dari Surabaya seperti arek Surabaya.
"Saya mendapatkan banyak cinta dari para pendukung dari orang-orang," kata Sandy Walsh.
Dengan pernyataan ini, pintu spekulasi mengenai masa depannya pun terbuka lebar.
Apakah keinginan untuk tinggal di Surabaya akan bawanya berlaku ke kebanggaan kota tersebut Persebaya di masa mendatang?.
Namun untuk saat ini setidaknya sampai tahun 2028 ke depan Sandy Walsh sendiri masih terikat kontrak dengan klub Thailand, Buriram United.
Satu Hal yang Buat Gerald Vanenburg Setujui Shin Tae-yong
Gerald Vanenburg telah jadi sorotan usai dipercaya menunggangi timnas Indonesia U-23.
Meski gagal membawa Garuda muda lolos ke Piala Asia 2026 dan kerap dibanding-bandingkan dengan sosok pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong.
Akan tetapi ada satu hal yang justru membuatnya sejalan dengan juru taktik asal Korea Selatan tersebut seperti diunggah akun Instagram @liga 1op.
Pelatih asal Belanda itu menyuruti kondisi fisik anak kasunya di Timnas Indonesia U-23.