Hingga kini, belum ada pengganti resmi yang ditunjuk.
Namun, sejumlah nama mulai mencuat ke permukaan, salah satunya anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Puteri Anetta Komarudin.
Nama Puteri disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat dari Partai Golkar.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal Partai Golkar, M Sarmuji menyatakan kesiapan partainya untuk mengajukan kader terbaik jika diminta oleh Presiden.
"Kalau diminta kami berikan yang terbaik," kata M Sarmuji saat dihubungi, dikutip Jumat 12 September 2025.
BACA JUGA:FBAI Gugat Legalitas MMA Amatir, Siap Datangi Kemenpora: Kami Pendirinya
Namun, Sarmuji menegaskan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan Presiden Prabowo.
"Sepenuhnya ke Presiden siapa yang akan mengisi posisi kementerian," katanya.
Sementara itu, dari internal Partai Gerindra, muncul spekulasi soal kemungkinan ditunjuknya Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai Menpora, menyusul pengunduran dirinya dari DPR.
Namun isu tersebut langsung dibantah oleh Fraksi Gerindra.
"Isu kalau tidak tahu narasumbernya itu namanya gosip, kan. Jadi tidak perlu kita bahas," kata Sekretaris Fraksi Gerindra DPR, Bambang Haryadi.
Bambang menegaskan bahwa tidak ada pembahasan internal mengenai penunjukan Saraswati sebagai Menpora, dan menekankan bahwa kewenangan sepenuhnya ada di tangan Presiden Prabowo.
BACA JUGA:Apes, Dito Ariotedjo Didemo APO Usai Dicopot dari Menpora: Tuntut Permenpora 14 Dicabut!
"Itu haknya presiden. Masa kami campurin," tegasnya.
Ia juga mengaku terkejut atas keputusan Saraswati yang mengundurkan diri dari kursi legislatif.
"Kami sendiri saja bingung, kaget juga dengan pernyataan beliau semalam," tandasnya.