KPK Menangkap, Nahdliyin Berbenah

Selasa 16-09-2025,18:00 WIB
Oleh: KH. Imam Jazuli, Lc. MA*

BACA JUGA:Cara Registrasi Akun SNPMB 2026 Bagi Siswa dan Sekolah, Kapan Dibuka?

BACA JUGA:Albania Tunjuk AI Jadi 'Menteri' Anti-Korupsi, Komdigi Soroti Peluang dan Risiko

Warga Nahdliyin harus sadar bahwa perjuangan NU membela kemerdekaan Palestina sudah sejak era Hadratussyeikh Hasyim Asy'ari. Tapi apa yang didapat? Satu-persatu warga NU baik golongan tua maupun muda terjebak dalam lingkaran Zionisme. 

Hal itu bisa dipahami secara ironis. Kaderisasi di internal NU belum berhasil mencetak pemimpin yang berjalan di atas jejak perjuangan dan cita-cita para muassis. Jika pun ada, mereka tidak menempati posisi strategis dalam organisasi, sehingga menjadi pejuang pinggiran. 

Alhasil, KPK perlu segera bertindak, mengumumkan nama orang-orang yang terlibat dalam korupsi haji, sehingga internal NU bisa segera berbenah diri. Jika mereka belum di tersangkakan, upaya memperbaiki diri selalu mengalami kendala. Itu terlihat sudah berapa lama sejak Muktamar Lampung, warga NU yang melihat gelagat mencurigakan telah berteriak lantang, tapi selalu berakhir menjadi suara sumbang. 

Dengan modal pengumuman KPK, upaya Nahdliyin berbenah diri di level kelembagaan akan lebih mudah. NU baik, bangsa dan negara akan baik. Wallahu a'lam bisshawab. (*)

*) Penulis adalah Alumni Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri; Alumni Universitas Al-Azhar, Mesir, Dept. Theology and Philosophy; Alumni Universiti Kebangsaan Malaysia, Dept. Politic and Strategy; Alumni Universiti Malaya, Dept. International Strategic and Defence Studies; Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia, Cirebon; Wakil Ketua Pimpinan Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah (Asosiasi Pondok Pesantren se-Indonesia); Pengurus Besar  Nahdlatul Ulama (PBNU) Periode 2010-2015.

Kategori :