JAKARTA, DISWAY.ID - Paris Saint-Germain (PSG) sempat membuat kejutan besar pada musim panas 2023 ketika melepas Neymar ke klub Arab Saudi, Al-Hilal.
Keputusan tersebut rupanya mendapat restu langsung dari pelatih anyar Luis Enrique, yang kala itu baru saja ditunjuk sebagai manajer utama.
Direktur olahraga PSG, Luis Campos mengungkapkan bahwa Enrique sendiri yang pertama kali menyampaikan perpisahan kepada Neymar.
"Luis Enrique berkata langsung kepadanya: ‘Bagus kamu pergi’. Ia melihat sepak bola dengan cara berbeda, lebih menekankan kolektivitas dan performa pemain terbaik di latihan," ujar Luis Campos dikutip dari RMC Sport.
BACA JUGA:PSG Lirik Pemain Muda Chelsea Seharga Rp 1,1 Triliun, Luis Enrique: Dia Pemain Ideal
PSG Fokus pada Pemain Muda, Bukan Lagi Superstar
Sejak kedatangannya, Enrique bersama Campos mengubah arah proyek PSG.
Klub ibu kota Prancis tersebut kini lebih mengutamakan pemain muda potensial dan kerja sama tim, alih-alih sekadar mengumpulkan deretan bintang mahal.
Perubahan strategi itu langsung berbuah manis.
Meski ditinggal trio megabintang Neymar, Lionel Messi, dan Kylian Mbappe, PSG justru meraih sukses besar di musim pertama era baru.
Luis Enrique sukses mempersembahkan gelar Liga Champions perdana usai mengalahkan Inter Milan 5-0 di final, serta menyapu bersih trofi domestik.
Luis Campos menegaskan filosofi ini akan terus dijaga.
"Kami melindungi PSG dengan kebijakan jelas: status dan nama besar bukan jaminan menjadi starter. Klub adalah bintangnya, bukan individu," tegasnya.
Neymar Kembali ke Brasil
Setelah petualangannya di Arab Saudi, Neymar kini memperkuat klub masa kecilnya, Santos, di Liga Brasil (Brasileirão).