Resmi! Bansos Beras 10 Kg Dilanjutkan, Pemerintah Gelontorkan Rp7 Triliun

Rabu 17-09-2025,12:25 WIB
Reporter : Bianca Khairunnisa
Editor : Khomsurijal W

JAKARTA, DISWAY.ID – Kabar gembira buat masyarakat! Pemerintah akhirnya memastikan bantuan pangan beras akan kembali cair selama dua bulan, yakni Oktober dan November 2025.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menegaskan, skema penyaluran masih sama seperti periode sebelumnya di Juni–Juli 2025.

“Bantuan pangan beras 2 bulan sudah bisa dieksekusi. Mekanismenya hampir sama seperti sebelumnya. Kalau kemarin diusulkan empat bulan, kali ini dua bulan dulu jalan, yaitu Oktober dan November 2025,” kata Arief di Jakarta, Rabu (17/9/2025).

BACA JUGA:AHY: Pembangunan Enggano Lampaui Target, Alur Pelayaran Dibuka Lebih Awal

BACA JUGA:PSSI Ngamuk! Erick Thohir Lanjut Kirim Surat Protes Keras ke AFC, Nasib Timnas di Kualifikasi Piala Dunia Terancam?

Seperti sebelumnya, sasaran penerima tetap mengacu pada Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Anggaran juga tidak diambil dari Bapanas, melainkan melalui Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN) di bawah koordinasi Kementerian Keuangan.

“Anggarannya dari Kemenkeu, bukan tambahan anggaran Bapanas. Sasarannya tetap sama, berdasarkan DTSEN,” tegas Arief.

Anggaran Jumbo Rp7 Triliun

Bantuan pangan ini masuk dalam 8+4+5 program insentif stimulus ekonomi 2025. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memastikan bansos beras tetap dilanjutkan dengan alokasi anggaran fantastis.

“Bantuan pangan juga dilanjutkan untuk 2 bulan, yaitu 10 kg beras di bulan Oktober–November. Itu diperlukan dana sebesar Rp7 triliun,” jelas Airlangga.

BACA JUGA:PSSI Gercep! Erick Thohir Pindah Jadwal Main Timnas Indonesia, Ada Jurus Rahasia di Balik Pemutihan Kartu Kuning?

BACA JUGA:Beredar Surat BGN Lepas Tangan Jika Siswa Keracunan MBG di Brebes, Begini Klarifikasinya

Tak hanya itu, ia juga menyebut ada opsi untuk memperpanjang bantuan hingga Desember 2025, tergantung hasil evaluasi dan realisasi anggaran.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPR RI, Bapanas bahkan sudah mengajukan tambahan anggaran Rp22,5 triliun untuk 2026.

Dana tersebut bakal dipakai untuk mendukung penugasan Perum Bulog, terutama dalam program Cadangan Beras Pemerintah (CBP), Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), bantuan pangan, hingga bantuan bencana.

Kategori :