AHY: Pembangunan Enggano Lampaui Target, Alur Pelayaran Dibuka Lebih Awal
Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam mempercepat pembangunan kawasan strategis seperti Pulau Enggano-Istimewa-
BENGKULU, DISWAY.ID - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam mempercepat Pembangunan kawasan strategis.
Salah satunya, memperkuat konektivitas antara Bengkulu dan Pulau Enggano.
BACA JUGA:Mekaarprenuer PNM Tingkatkan Produksi Usaha dan Dukung Kemandirian Ekonomi Perempuan
BACA JUGA:LENGKAP! Isi Surat Pernyataan agar Orangtua Tidak Tuntut Apapun Jika Siswa Keracunan MBG
Pulau Enggano, sebagai wilayah terluar Indonesia yang memiliki tantangan geografis, kini mendapat perhatian khusus.
Menko AHY turun langsung meninjau Pelabuhan Pulau Baai, yang menjadi pintu utama arus barang dan mobilitas warga menuju pulau tersebut.
Pertemuan tingkat tinggi yang dipimpin AHY dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2025 menjadi bagian dari langkah strategis pemerintah pusat.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan pencapaian terbaru terkait reaktivasi alur pelayaran yang sangat krusial bagi konektivitas pulau.
BACA JUGA:Segini Kompensasi Pemecatan Ruben Amorim: Manchester United Siap Tunjuk Pengganti pada Oktober
"Instruksi Presiden ini menuntut kerja terpadu dari seluruh pihak. Bukti nyata terlihat dari terbukanya alur pelayaran, sehingga pemulihan pelayanan transportasi laut berjalan lebih cepat," ujar Menko AHY.
Tak hanya cepat, progres pembangunan juga melampaui target awal. Jalur pelayaran yang semula ditargetkan akan kembali aktif pada akhir Agustus, ternyata telah dibuka lebih awal pada bulan Juli.
"Alhamdulillah, target yang seharusnya 31 Agustus justru bisa kita selesaikan lebih cepat pada 7 Juli. Ini overprestasi berkat kerja keras semua pihak," tegasnya.
Saat ini, aktivitas kapal di Pelabuhan Pulau Baai meningkat tajam. Dari data yang disampaikan, sejak pertengahan Juli hingga pertengahan September 2025, tercatat 400 pergerakan kapal, termasuk kapal roro, kapal BBM, dan kapal perintis.
BACA JUGA:Panduan Praktis: Bagaimana Cara Menggunakan Gemini Pro untuk Bisnis UMKM
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
