Berbeda dengan Jay Idzes, kini perhatian beralih ke Calvin Verdonk, pemain Indonesia yang baru saja bergabung dengan LOSC Lille di Ligue 1 Prancis.
BACA JUGA:Wonderkid Asal Amerika Bakal Saingi Lamine Yamal, Pindah ke Man City Didepan Mata
Verdonk merupakan pemain Indonesia pertama yang bermain di kompetisi tertinggi Prancis, sebuah pencapaian yang luar biasa.
Namun, Verdonk kini harus bersaing ketat untuk mendapatkan tempat utama di posisi bek kiri, mengingat adanya pemain andalan Romain Perraud di posisi tersebut.
Romain Perraud, yang memiliki pengalaman lebih banyak di Ligue 1, tentu menjadi pesaing utama Verdonk.
Perraud, dengan tinggi 173 cm dan usia 27 tahun, memiliki keunggulan dalam hal pengalaman dan konsistensi.
Musim ini, ia sudah bermain dalam empat pertandingan dengan LOSC Lille, mencatatkan satu gol dan satu assist.
BACA JUGA:Komentar Sinis Luis Enrique Saat Neymar Hengkang dari PSG: Baguslah Kau Pergi!
Penampilannya sangat solid, dengan rating hampir selalu di atas tujuh, bahkan sempat mencapai 8,5 saat melawan Lorient.
Namun, Calvin Verdonk tidak gentar dengan persaingan ini.
Dalam beberapa kesempatan, ia menyatakan bahwa persaingan dengan Perraud bukanlah sebuah permusuhan, melainkan kolaborasi yang sehat.
Verdonk menganggap bahwa persaingan ini justru akan membuatnya menjadi pemain yang lebih baik, dan ia siap memberikan yang terbaik baik di lapangan maupun saat berlatih.
Kolaborasi yang Sehat di LOSC Lille