BACA JUGA:Drama Panas Liverpool vs Atletico Madrid: Diego Simeone Minta Maaf, The Reds Terancam Sanksi UEFA
Dikonfirmasi oleh sumber terpercaya, PSSI melalui agen dan penghubung diaspora, Fardi, telah melakukan pendekatan langsung kepada ayah Laurin, Swen Ulrich.
Meski belum menjalin komunikasi langsung dengan Laurin secara personal (karena yang bersangkutan sedang fokus pada karier klub).
Sinyal awal dari keluarga Ulrich menunjukkan keterbukaan untuk berkomunikasi lebih lanjut dengan pihak Indonesia.
“Sudah ada komunikasi PSSI dengan ayah Laurin. Ini langkah awal yang positif,” ungkap sumber dari media diaspora sepak bola Indonesia.
Potensi Besar untuk Timnas Indonesia
BACA JUGA:Super Haaland Pecahkan Rekor Van Nistelrooy, Cetak 50 Gol Liga Champions Hanya dalam 49 Laga
BACA JUGA:Media Cup 2025 Gelar Play-Off: 8 Tim Berebut Dua Tiket Lolos ke Partai Final
Dengan usia yang masih sangat muda dan pengalaman bermain di lingkungan kompetitif Bundesliga, Laurin dinilai bisa menjadi tambahan kekuatan penting di lini tengah Timnas Indonesia, terutama untuk proyeksi jangka panjang.
Saat ini, sektor gelandang Timnas Indonesia masih membutuhkan kedalaman, dan Laurin, yang memiliki visi bermain, teknik tinggi, serta pengalaman Eropa bisa menjadi aset luar biasa jika berhasil diproses secara administratif dan meyakinkan dirinya untuk memilih Garuda.
Meski jalur administrasi dan status eligibility Laurin Ulrich tergolong jelas, keputusan akhir tetap berada di tangan sang pemain.
PSSI kini dihadapkan pada tantangan membangun komunikasi dan memberikan gambaran proyek jangka panjang Timnas Indonesia kepada Laurin dan keluarganya.
Untuk saat ini, para penggemar hanya bisa menanti sambil berharap proses naturalisasi atau pengikatan ke Timnas berjalan lancar.
Banyak yang meyakini bahwa Laurin bisa menjadi bagian penting dari generasi emas Indonesia di masa depan.