Ia tak hanya menjadi tumpuan Sassuolo, tetapi juga diharapkan bisa terus menjaga performanya jelang ronde keempat kualifikasi Piala Dunia bersama timnas Indonesia.
Baru-baru ini, pelatih timnas Arab Saudi, Herve Renard mendapat kritik tajam jelang pertandingan melawan timnas Indonesia dalam laga fase keempat kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sebagaimana yang diketahui, Arab Saudi akan menjadi lawan skuad Garuda di round 4 nanti. Laga ini akan berlangsung pada 8 Oktober 2025 mendatang.
Ternyata tak hanya di Indonesia saja, pelatih kepala mendapatkan kritikan.
Herve Renard yang merupakan pelatih kepala Arab Saudi juga nyatanya demikian.
Jelang jumpa dengan skuad Garuda, mantan pemain timnas Arab Saudi, Fahad Al-Bishi baru-baru ini menyatakan ketidakyakinannya dengan sosok Herve Renard.
Rasa pesimistis Fahad Al-Bishi tersebut tak terlepas dari sang pelatih yang terlalu banyak memanggil pemain yang kurang masuk akal.
Selain itu, Fahad Al-Bishi menilai Herverenar tidak punya gagasan yang jelas dalam memilih pemain.
Menurutnya, hal tersebut cukup dikhawatirkan mengingat ronde keempat tak lama lagi akan segera bergulir.
"Saya berharap timnas Saudi bisa mengamankan tiket langsung ke Piala Dunia 2026 tanpa menunggu play-off. Tetapi saat ini saya tidak begitu optimistis karena Herve Renard tidak punya gagasan yang jelas setelah ada 56 pemain yang dipanggil selama kualifikasi Piala Dunia," ujar Fahad Al-Bishi.
"Padahal dia tahu sepak bola di negara kita dan rahasia-rahasianya. serta mengenal semua bintang sepak bola. Lalu mengapa ia terus-terusan mengubah susunan pemain? Dia harus percaya pada bintang-bintang tertentu. Ini adalah karena ketidakjelasan Renard dalam membuat skuad ideal. Skuad Green Falcons masih bergantung pada keberuntungan dan kebetulan sebelum masa penentuan di babak kualifikasi. Tidak masuk akal kalau pelatih tidak tahu level pemain-pemainnya. Kita harus lolos Piala Dunia agar tidak membuat jelek sejarah," sambungnya.
Tentu apa yang didapatkan Herver Renard ini sama seperti apa yang dirasakan Patrick Kluivert saat ini.
Delapan bulan sejak ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert masih mendapat kritik pedas.