"Dan kini, wasit dari wilayah yang sama dengan lawan, menambah beban mental yang harus dihadapi," ujarnya.
Kenangan buruk seperti pertandingan kontroversial melawan Bahrain dulu kembali mencuat.
BACA JUGA:Presiden Lille Bandingkan Calvin Verdonk dengan Juan Bernat: Kualitasnya Sama!
BACA JUGA:Performa Luar Biasa Emil Audero Tahan Parma 0-0, Cremonese Selisih 2 Poin dengan Puncak Klasemen
Indonesia memang sudah lebih siap dari sisi teknis, tetapi secara non-teknis, kesiapan itu masih diuji dengan cara yang tidak mudah ditebak.
Muncul dugaan, meskipun belum tentu bisa dibuktikan, bahwa ada skenario tertentu agar negara-negara kuat Asia Barat bisa mulus melaju ke putaran final.
Arab Saudi adalah calon tuan rumah Piala Dunia mendatang, dan kegagalan mereka untuk lolos tentu akan menjadi tamparan keras bagi FIFA maupun AFC.
"Jadi, wajar jika banyak yang merasa curiga bahwa segala sesuatu sedang diarahkan agar tuan rumah masa depan ini tidak tergelincir di babak kualifikasi," ucapnya.
BACA JUGA:Aaron Ang Produk ASIOP Resmi Gabung Tim Junior Sevilla, Masuk Radar Timnas Indonesia U-17
BACA JUGA:Israel Terancam Didepak dari Kompetisi Sepak Bola Eropa, Qatar Lobi UEFA!
Performa Timnas Indonesia: Di Antara Harapan dan Realita
Timnas Indonesia memang belum sepenuhnya meyakinkan di uji coba terakhir.
Meski menang atas Chinese Taipei, performa melawan Lebanon menimbulkan tanda tanya besar.
Banyak pihak yang memahami bahwa pelatih baru belum punya cukup waktu untuk membangun ritme permainan yang kuat.
Namun, dengan ekspektasi publik yang tinggi setelah keberhasilan lolos ke babak ketiga, kritik tentu tak bisa dihindari.
BACA JUGA:PSM Makassar vs Persija Jakarta, Mauricio Souza Soroti Mandeknya Kreativitas Serangan