Kader Muhammadiyah juga Terlibat Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji, Mengapa Media Hanya Menyebut NU?

Senin 22-09-2025,15:00 WIB
Oleh: KH. Imam Jazuli, Lc. MA*

Kelima, mengurangi polarisas. Pemberitaan objektif bisa mengurangi polarisasi masyarakat yang sering terjadi akibat pemberitaan yang berat sebelah.

Maka, dalam kasus dugaan korupsi kuota haji, objektivitas penting agar tidak ada pihak yang dipersepsikan bersalah tanpa proses hukum yang tepat. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diharapkan tetap objektif dalam penyelidikannya dan penetapan tersangka, jika cukup bukti harus segera diumumkan, supaya Ormas NU dan Muhammadiyah tidak menjadi korban oknum kadernya. Wallahualam bishwab. (*)

*) Penulis adalah Pengasuh Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon, alumnus Universiti Malaya, Kuala Lumpur,  alumnus Al-Azhar University, Egypt, dan alumnus Pesantren Lirboyo Kediri.

Kategori :