BACA JUGA:Lini Depan Kluivert Komplit! Ole Romeny Girang Kembali ke Lapangan, Kelemahan Irak Ditemukan
Ia mengakui bahwa membangun tim dengan filosofi baru butuh waktu.
Namun, waktu itulah yang menjadi kemewahan di tengah ekspektasi publik yang sudah terbentuk selama era STY.
Ke depan, pertandingan-pertandingan kualifikasi Piala Dunia akan menjadi ujian sesungguhnya.
Apakah Patrick Kluivert bisa menghindari bayang-bayang STY dan membangun kejayaan baru, atau justru menjadi pelatih yang tenggelam dalam tekanan?
Yang pasti, harapan masyarakat hanya satu, Timnas Indonesia harus terus naik level.