JAKARTA, DISWAY.ID– Sensasi besar melanda markas Timnas Indonesia! Patrick Kluivert, pelatih berdarah Belanda yang kini jadi jantung Garuda, baru saja buka-bukaan soal pembagian tugas tim kepelatihan jelang Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
"Semua kerja sama-sama, tapi jelas peran masing-masing. Saya dan Alex Pastoor yang mikirin tim secara langsung. latihan, taktik harian. Sementara Denny Landzaat fokus amati lawan: bagaimana Arab Saudi atau Irak main lawan kita," ungkap Kluivert, beberapa waktu lalu.
Ini strategi cerdas buat skuad yang tergabung di grup maut bareng raksasa Timur Tengah dan laga pembuka vs Arab Saudi akhir Oktober bakal jadi ujian pertama!
Bayangkan. Kluivert, mantan bintang Barcelona yang pernah cetak gol emas di final Liga Champions 1995, kini bangun "dream team" pelatih ala Eropa.
Alex Pastoor, rekan lamanya dari era Ajax, jadi tangan kanan utama yang urus drills intensif dan chemistry pemain diaspora seperti Rafael Struick.
Sementara itu, Denny Landzaat, spesialis analisis, bakal jadi "mata-mata" Garuda yakni seperti bedah video pertandingan lawan, prediksi pola serang Irak yang ganas, atau jebol pertahanan Saudi ala Salem Al-Dawsari.
"Ini bukan cuma bagi tugas, tapi maksimalkan kekuatan kita lawan tim yang lebih berpengalaman," tambah Kluivert, yang juga sebut Sjoerd Woudenberg khusus urus kiper seperti Maarten Paes.
Kabar ini langsung viral di X, dengan fans Garuda ramai. "Kluivert level UEFA! Landzaat pasti bikin Saudi kaget!"
Tapi, highlightnya? Comeback Ole Romeny yang bikin hati fans berdegup kencang! Striker 25 tahun asal NAC Breda ini, yang sempat absen karena cedera lutut, kini latihan keras di lapangan Amsterdam.
Disebut, ini sinyal kuat dipanggil Kluivert untuk duet mematikan di lini depan.
Menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ole Romeny kembali latihan usai sembuh dari cedera-Tangkapan layar YouTube-
BACA JUGA:Real Madrid Bidik Michael Olise, Bayern Munich Patok Rp1,9 TRILIUN!
"Ole sudah chat saya, dia lapar gol. Saya panggil dia untuk vs Arab Saudi dan Irak. Dia bisa jadi kunci pecah pertahanan mereka," tegas Kluivert, seperti bocor dari sumber PSSI.